Program Seribu Rumah, Camat Harap Tahap Awal Terbangun 100 Unit
Harapan kami calon penghuni rumah, dalam pembangunan tidak dibuat asal-asalan.
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Camat Ngabang, Yosef berharap kegiatan program 1000 rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) agar segera dilaksanakan pembangunannya.
"Untuk masyarakat yang sudah memesan rumah ini luar biasa antusiasnya, karna data yang sudah masuk kurang lebih 1.800 orang," ujarnya saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan seribu rumah di Ngabang pada Selasa (21/11).
Lanjut Camat, karena pendaftarnya sudah lebih dari kouta yang ditentukan tentu akan ada dilakukan seleksi lagi. "Jadi nanti yang sudah mendaftar itu tentunya memang akan diverifikasi dan diseleksi lagi," bebernya.
Disampaikan Yosef, untuk luas lahan dalam penbangunan sejuta rumah di Kabupaten Landak selaus 30 hektare. Dengan sudah dilaksanakannya peletakan batu pertama, tentu pembagunan 1000 rumah akan dipercepat.
"Setidaknya pada tahun 2017 ini, kita sudah membangun 100 unit rumah, dan sisanya pada tahun 2018 itu sudah selesai semua," ungkap Yosef.
(Baca: Karolin Berang, Penanganan DBD Dinilai Lamban dan Tidak Serius )
Satu diantara warga yang mendaftar untuk memiliki program seribu rumah di Ngabang, Marko, berharap mudah-mudahan Pemerintah bisa melihat aan memperhatikan angsuran rumah yang ringan.
"Harapan kami calon penghuni rumah, dalam pembangunan tidak dibuat asal-asalan. Kemudian jalan yang masuk ke area komplek perumahan juga diatur dengan baik," jelasnya.
Kemudian air bersih juga harus ada tersedia karena air bersih sangat penting. Katanya juga akan ada tama untuk bermain anak-anak, dan untuk berolah raga pagi di hari libur atau akhir pekan," tambahnya.
Pastinya dengan adanya program tersebut, keinginan masyarakat kurang mampu bisa memiliki rumah. "Jadi masyarakat tidak mampu bisa terwujud memiliki rumah, serta bisa dapat merata di 13 Kecamatan," pungkasnya.