Sepak Takraw Mulai Terapkan Aturan Challenge
Jadi pelatih atau official tim diberi kesempatan untuk memints challenge, seperti di Badminton, apabila meragukan keputusan wasit
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wasit Sepak Takraw Kalbar Ahmad Jamalong membeberkan beberapa peraturan terbaru yang dikeluarkan Asian Sepak Takraw Federation (ASTAF), baik dari segi pertandingan maupun perwasitan.
Ahmad Jamalong, wasit takraw berlisensi Internasional ini mengatakan adapun beberapa perturan baru tersebut misalnya dari segi wasit pertandingan. Wasit yang memimpin dievent Kejurda tingkat Kota maupun Provinsi, mesti berlisensi S2.
Kemudian wasit juga tidak lagi menjadi penentu mutlak, terkait bola masuk atau keluar.
"Jadi pelatih atau official tim diberi kesempatan untuk memints challenge, seperti di Badminton, apabila meragukan keputusan wasit. Jika salah maka bisa dianulir. Untuk menunjang ini kedepan setiap pertandingan akan dilengkapi CCTV atau kamera," ujarnya.
(Baca: Panwas Sanggau Sosialisasikan Pengawasan Partisipatif )
Kemudian dalam rangka memberikan tontonan yang menarik, waktu pertandingan dibuat se efektif mungkin dengan membatasi waktu selebrasi bagi tim yang mencetak poin.
"Kalau sebelumnya cukup bebas, sekarang tidak dibolehkan. Ada 21 detik waktu untuk dimulainya kembali pertandingan usai mencetak poin," ujarnya.