Pengecer Mengaku Dapat Beras Diduga Bercampur Plastik dari Pontianak

Pengecer Beras Toko Cahaya Intan, Lasarus (38) saat dikonfirmasi wartawan mengaku mendapatkan beras tersebut dari Pontianak.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIDHOINO KRISTO SEBASTIANUS MELANO
Pengecer Beras Toko Cahaya Intan, Lasarus (38) menunjukkan kandungan plastik yang ditemukan dalam beras, Selasa (14/11/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Pengecer Beras Toko Cahaya Intan, Lasarus (38) saat dikonfirmasi wartawan mengaku mendapatkan beras tersebut dari Pontianak.

"Saya kaget juga kok masih ada barang itu di dalam beras," tuturnya, Selasa (14/11/2017).

Lasarus menyampaikan sudah 4-5 tahun membeli beras di toko tersebut untuk dijual kembali di Sanggau.

Namun baru kali ini ditemukan plastik di dalam beras yang dia jual kepada konsumen.

"Sekitar 4-5 tahun dah saya beli beras di Agro Abadi, baru kali ini terjadi," ucapnya.

(Baca: Mengejutkan! Pengecer Akui Beras Bercampur Plastik Berasal dari Pontianak )

Namun, akhir-akhir ini, dia mengaku mendapat komplain dari konsumen karena beras yang ia jual mengandung plastik.

"Sudah ada dua kali konsumen yang komplain ke saya, yang pertama konsumen saya yang dari kampung dan bukti plastiknya ada saya simpan, dan yang kedua dari Rico ini," ungkapnya sambil menunjukan bukti plastik yang tercampur dalam beras kepada wartawan.

Karena sudah mendapat komplain dari konsumen, Lasarus mengaku langsung menyampaikan komplain ke toko tersebut.

"Saya kan endak tahu juga, karena sayakan cuma menjual, tapi saya langsung komplain, mereka minta beras yang tercampur untuk segera dikembalikan," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved