Citizen Reporter
Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November, Ini Pesan Bupati Martin Rantan
Seberat apapun tantangan yang dihadapi dan keterbatasan yang ada tidak akan menyurutkan semangat perjuangan
Penulis: Subandi | Editor: Jamadin
Citizen Reporter
Peliputan Humas dan Protokol Setda Ketapang, Alwiadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Bupati Martin Rantan menjadi Inspektur upacara Peringan Hari Pahlawan 10 November 2017 di halaman Kantor Bupati Ketapang, Jumat (10/11). Pada upacara itu dilangsungkan mengheningkan cipta selama 60 detik dan berlangsung hikmat
Hadir pada upacara ini Letkol Inf Riko Haryanto Dandim 1203 Ketapang, AKBP Sunaryo SIk Kapolres Ketapang, Qadarini Wakil Ketua DPRD, para Aisten, kepala Dinas, jajaran TNI Polri, organisasi masayarakat, pelajar dan lain sebagainya.
Tema Peringatan Hari Pahlawan pada 2017 ini “perkokoh persatuan membangun negeri”. Bupati membacakan sambutan dan amanat Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa.
Ia mengatakan setiap tanggal 10 November Bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan sebagai momen reflektif untuk memberi makna atas pengorbanan para pahlawan dalam perjuangan mengisi kemerdekaan.
Peringatan tersebut didasarkan pada peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya sebagai pertempuran pertama dan terbesar antara pasukan Indonesia dengan pasukan asing sehingga memakan korban jiwa yang sangat besar setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
(Baca: Bikin Merinding! Pria Ini Bunuh Pacar Kemudian Makan Otak dan Minum Darahnya )
“Peristiwa tersebut memberi kita pelajaran moral bahwa warisan terbaik pahlawan bangsa bukanlah politik ketakutan melainkan politik harapan. Seberat apapun tantangan yang dihadapi dan keterbatasan yang ada tidak akan menyurutkan semangat perjuangan,” kata Martin.
Selanjutnya disampaikan Bupati pengalaman merebut dan mempertahankan kemerdekaan juga menunjukan betapa spirit kemderdekaan, perjuangan dan mental karakter kepahlawanan memiliki daya hidup yang luar biasa dalam menghadapi berbagai rintangan dan pederitaan.
(Baca: Kapasitas Terminal Soedarso Sangat Memadai untuk Bus Kota )
Dikatakannya lagi Peringatan Hari Pahlawan harus mampu menggali upaya bukan abunya dengan meminjam ungkapan Bung Karno semangat kepahlawanan itu adalah semngat rela berjuang, berjuang matimatian dengan penuh idealisme dengan mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi.
“Semangat kepahlawanan adalah semngat persatuan. Persatuan yang bulat mutlak dengan tiada mengecualikan sesuatu dan lapisan samangat kepahlawnan adalah semangat membentuk dan membangun Negara,” ungkap Martin.
Usai upacara di halaman Kantor Bupati ini dilanjutkan dengan upacara ziarah di Taman Makam Pahlawan di Kelurahan Sukaharja. Bertindak selaku inspentur upacara ziarah di Taman Makam Pahlawan adalah Dandim 1203 Ketapang.
Rangkaian acaranya meletakkan karangan bunga di tugu makam Pahlawan. Selanjutnya bersama dengan Bupati dan jajaran Forkopimda melakukan tabur bunga dimakam para pahlawan.