Citizen Reporter
Edi Ajak ASN Bergerak Cepat Sebagai Pahlawan Pembangunan
Dirinya mengajak para generasi muda untuk terus meningkatkan kualitas dan kompetensinya sehingga berdaya saing.
Penulis: Syahroni | Editor: Dhita Mutiasari
Citizen Reporter
Jimmy Ibrahim
Humas Pemkot
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Peringatan Hari Pahlawan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak diperingati dengan menggelar Upacara bendera di halaman Kantor Wali Kota, Jumat (10/11/2017).
Usai upacara, jajaran Pemkot Pontianak berziarah ke makam para pahlawan, diantaranya ke makam HM Suwignyo, Muchsin dan Irwan Abas.
Melalui momentum Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November ini, Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Pontianak untuk bergerak cepat sebagai pahlawan-pahlawan pembangunan yang memberikan dampak sangat luas bagi kesejahteraan masyarakat.
(Baca: Sosialisasi Panwaslu Kota Pontianak Terhadap Pengawasan Partisipatif )
“Kita mengajak mereka bekerja dengan ikhlas, sepenuh hati, dengan hati-hati dan tidak sesuka hati. Supaya gerak dari pelayanan yang kita berikan selama ini bisa mempercepat tercapainya kesejahteraan secara maksimal,” ujarnya.
Berbagai penghargaan yang diraih Pemkot Pontianak selama ini, kata Edi, bukan hanya sekadar menjadi simbol saja, tetapi juga sebagai pemacu untuk seluruh jajaran lebih bersemangat dan menjadikan tolak ukur bahwa ASN Pemkot Pontianak sudah bekerja semaksimal mungkin demi kemajuan Kota Pontianak.
(Baca: Yuk, Simak Ulasan Jejak-jejak Pahlawan Kalbar di Live Streaming Tribun Pontianak )
Ia menjelaskan, perjuangan pada masa dahulu dengan sekarang jauh berbeda. Dahulu, para pejuang berjuang dengan mengangkat senjata, tetapi pada masa ini, berjuang dengan memberikan manfaat diri bagi lingkungan dan masyarakat di berbagai sektor.
Dirinya mengajak para generasi muda untuk terus meningkatkan kualitas dan kompetensinya sehingga berdaya saing.
“Juga bisa memberikan yang terbaik bagi negeri ini, terutama Kota Pontianak,” imbuhnya.
Menurut Edi, pahlawan ada yang dengan tanda jasa dan ada pula tanpa tanda jasa.
Bahkan, hal yang paling sederhana dilakukan juga dapat disebut pahlawan.
“Misalnya ketika kita melihat paku atau jarum di jalanan, kemudian kita singkirkan supaya tidak membahayakan bagi pengendara kendaraan. Itu juga sebagai pahlawan karena kita menyelamatkan pengendara lalu lintas lainnya,” tuturnya.
Selain itu, perilaku taat aturan, toleransi, gotong royong, membangun dan menjaga Kota Pontianak tetap bersih itu juga disebutnya sebagai pahlawan. “Jadi makna pahlawan itu luas,” ungkap Edi.