Citizen Reporter
Tutup Open Turnamen Bola Voli, Jarot Pesan kepada Ketua PBVSI
Dalam pelaksanaan turnamen dimulai, pertandingan cukup sengit, saling membalas smash dengan pukulan-pukulan keras bak pemain nasional.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Dhita Mutiasari
Citizen Reporter
Kasubbag Pemberitaan Humas Setda Sintang
Syukur Saleh
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Lapangan voli yang terletak ditengah-tengah pasar Ibu kota Kecamatan Sepauk mendadak ramai, dari segala usia mulai dari yang muda hingga yang tua.
Masyarakat berbondong-bondong untuk menonton perhelatan final bola voli putra yang mempertemukan antara Sentinom dari Desa Tanjung Ria dan Abang Sport dari Desa Paoh, pada hari Minggu (29/10/2017) kemarin.
Pertandingan tersebut juga ditonton langsung oleh Bupati Sintang dimulai dari babak pertama hingga babak terakhir.
(Baca: Danrem 121/Abw Buka Latihan Posko I Yonif 643/Wns )
Perhelatan turnamen bola voli itupun menjadi unik dan mendadak ramai saat teriakan histeris para penonton saat melihat penampilan salah satu pemain dari tim Abang Sport yang memiliki tinggi badan 240 Cm, dan mengenakan baju bernomor punggung 10.
Ternyata pemain tersebut merupakan pemain naturalisasi asal Kuba dan pemain tersebut merupakan salah satu pemain Proliga VollyBall Indonesia dari tim Samator yang dibawa oleh tim Abang Sport untuk mengikuti turnamen bola voli di Sepauk.
(Baca: Atlet Anggar Mempawah Pasang Target Lolos Pelatnas Asean Games 2018 )
Dalam pelaksanaan turnamen dimulai, pertandingan cukup sengit, saling membalas smash dengan pukulan-pukulan keras bak pemain nasional.
Hingga babak terakhir sebanyak 4 set, akhirnya tim Abang Sport dari Desa Paoh mampu menaklukkan tim Sentinom dari Desa Tanjung Ria dengan Skor 3-1.
Sebelum melakukan penutupan turnamen bola voli di Sepauk, Bupati Sintang mengatakan bahwa sudah tiga kali berturut-turut untuk dapat hadir dalam turnamen bola voli di Sepauk dan memang sangat luar biasa.
"Jadi bola voli di Kecamatan Sepauk ini sangat luar biasa termasuk juga di Kecamatan Kayan Hilir dan Kecamatan Kayan Hulu sangat ramai karena pertandingan bola voli merupakan olahraga kedua setelah sepakbola yang banyak diminati oleh masyarakat banyak," kata Jarot.
Menurut Jarot bahwa pertandingan voli ini merupakan olahraga rakyat yang sederhana yang harus dijaga dan dikembangkan.
"Dengan pemain dalam satu tim itu sedikit dan persyaratan lapangannya tidaklah rumit maka ini patut kita kembangkan sebagai potensi untuk tempat rekreasi masyarakat sebagai sarana olahraga dan olahraga prestasi," ungkap Jarot.
Jarot menambahkan dengan adanya pemain naturalisasi proliga berdampak untuk memberikan daya tarik dari pemain luar untuk bermain di daerah Kabupaten Sintang.