Apoteker Tidak Hanya Cukup Memberikan Obat, Perannya Sangat Strategis
Dimana, awalnya orientasi apoteker hanya kepada produk obat sekarang harus ke pasien. Sebab, peran apoteker ini
Penulis: Madrosid | Editor: Nasaruddin
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Pengurus cabang Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Kubu Raya melaksanakan seminar dan rapat kerja, dihadiri ratusan peserta anggota IAI, di Gardenia Resort and SPA, Jalan Ayani 2 Kubu Raya, Minggu (29/10/2017).
Memiliki peranan penting dalam dunia kesehatan, apoteker mengupayakan peningkatan peran dengan terus menyesuaikan sesuai perkembangan kebutuhan menjadi tujuan dari seminar dan rapat kerja.
(Baca: Menelusuri Bisnis Pijit Plus di Kota Pontianak, Kedok hingga Tarif )
"Kita sangat apresiasi terhadap kegiatan apoteker, Ini sebagai langkah nyata. Seiring dengan perkembangam paradigma. Dimana, awalnya orientasi apoteker hanya kepada produk obat sekarang harus ke pasien. Sebab, peran apoteker ini sangat strategis," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Berli Hamdani saat memberi sambutan.
(Baca: Demi Saksikan Moto GP, Pengunjung Rela Datang Sejak Pagi )
Dalam seminar ini, Kepala Balai POM Kalbar Cory Panjaitan juga menjadi pemateri terkait pengawasan obat terhadap ratusan apoteker Kabupaten Kubu Raya serta perwakilan dari seluruh Kabupaten/Kota di Kalbar.
Makanya, menurut Berli Hamdani peran serta apoteker sepenuhnya harus bisa memenuhi tantangan dan kebutuhan.
(Baca: Wakil Bupati Sanggau Lepas Gerak Jalan Sadar Pemilihan Serentak 2018 )
"Perkembangan paradigma, apoteker tidak hanya cukup memberikan obat semata. Kita harus menyampaikan cara mengkonsumsi, dari manfaatnya, efeknya dan kemana jika terjadi sesuatu. Itu yang harus dilakukan. Jadi lebih kimpleks lagi," kata Berli.
(Baca: Suasana Pelepasan Peserta Jalan Sehat Ombudsman RI Perwakilan Kalbar )
Ia menerangkan bahwa apoteker, perannya sama dengan tenaga kesehatan lainnya.
"Jangan berhenti belajar, seiring terus perubahan untuk kebutuhan di masyarakat," imbuhnya.
Terutama, terkait masalah perkembangan tehnologi, harus turut diperangi.
Seperti gadget, supaya semua manfaatnya bisa diserap sesuai sasarannya.
(Baca: Melawan Lupa Perjuangan Pemuda, Explore Kayong Utara Gelar Nobar Film Perjuangan )
Informasinya sesuaikan dengan info dilapangan yang real.
"Gadget sebenarnya bagus juga, tapi harus tepat penggunannya. Kalau ada informasi harus bisa dikrosecek jangan langsung diambil," pintanya.
