Ternyata Pernah Terjadi Keributan Fatal di Pengadilan Negeri Putussibau, Ini Penjelasan Ketua PN

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Sekelompok warga terlibat keributan di Pengadilan Negeri Putussibau, Jumat (27/10/2017).

Hal itu karena tak puas atas putusan dari majelis Hakim. 

Atas keributan tersebut, anggota Kepolisian Polres Kapuas Hulu langsung dengan sigap mengamankan kejadian itu.

Dimana seluruh unsur pimpinan PN maupun pegawai semuanya dievakuasi ditempat aman, menggunakan sejumlah mobil, untuk menghindari dari amukan masa yang cukup banyak itu.

(Baca: Prakiraan Cuaca Malam Minggu Ini, Para Jomblo Mungkin Tak Mau Tahu )

Polisi bersenjata lengkap yang mengawal langsung proses evakuasi tersebut.

Sementara sekelompok masa terus merensek ke dalam ruangan PN, namun terus dibendung oleh ratusan anggota kepolisian bersenjata lengkap.

Kejadian itu merupakan simulasi untuk antisipasi kemungkinan akan terjadi keributan dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri Putussibau.

Simulasi tersebut dipimpin langsung Ketua Pengadilan Negeri Putussibau Saputro Handoyo SH MH, Waka Polres Kapuas Hulu Kompol Dwi Budi S.

Wakapolres Kapuas Hulu Kompol Dwi Budi S menyatakan, dalam simulasi di PN tersebut, pihaknya menurunkan sebanyak 108 personil Polres Kapuas Hulu.

(Baca: Suasana Ruang Tunggu Bandara Supadio Pontianak Hari Ini Beda, CS Kenakan Pakaian Adat )

Dimana simulasi ini untuk antisipasi hal-hal yang tidak di inginkan, dalam pelaksanaan sidang terutama dalam kasus-kasu menonjol, dan menjadi perhatian masyarakat sehingga pengalaman sebelumnya yang pernah terjadi tidak terulang kembali.

"Selain itu untuk mengantisipasi pada saat Pemilu baik pemilihan DPR, DPRD, dan DPD, serta pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, pada saat terjadi sengketa maupun tindak pidana pemilu nantinya," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (28/10/2017).

(Baca: Customer Service Bandara Supadio Turut Peringati Hari Sumpah Pemuda )