Berita Video
Personel Polsek Bantu Padamkan Api Yang Menghanguskan Ruko di Senangan Kecil
Setidaknya enam anggota Polsek nampak merapat ke lokasi kejadian. Kedatangan mereka sangat dibutuhkan warga saat darurat seperti itu.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Polsek Ketungau Tengah membantu pemadaman api kebakaran ruko 2 pintu di Senangan Kecil, Nanga Merakai, Ketungau Tengah, Sabtu ( 28/10/2017) pukul 00.05 WIB.
Hubungan arus pendek (konsleting ) listrik kembali menjadi momok menakutkan yang mengancam keselamatan harta benda dan jiwa manusia.
Ruko 2 pintu milik bapak Emperiang ludes di lalap si jago merah akibat hubungan arus pendek listrik.
Riuhnya jalanan di tengah malam yang biasanya sepi, membuat warga terbangun dan keluar rumah ingin melihat apa yang sedang terjadi.
Ada yang berteriak minta tolong dan teriakan kebakaran. Begitu juga yang dialami beberapa anggota Polsek Ketungau Tengah yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian.
Setidaknya enam anggota Polsek nampak merapat ke lokasi kejadian. Kedatangan mereka sangat dibutuhkan warga saat darurat seperti itu.
Ada yang terlihat membantu memadamkan api, ada yang menghalau warga yang terlalu dekat dengan api serta menjaga situasi lainnya seperti mencegah penjarahan dari barang barang yang sudah dapat di selamatkan dari kebakaran.
Tidak adanya sarana prasarana pemadam kebakaran, membuat api sulit di padamkan.
Dengan peralatan seadanya warga dan anggota Polsek bahu membahu memadamkan api serta berusaha mencegah menjalarnya api ke rumah sekitar tempat kejadian.
Dari pemilik ruko, Empriang di dapatkan informasi awal mula kejadian pada Sabtu (28/10) malam sekitar 00.05 WIB masih belum tidur dan memcium bau hangus barang terbakar.
Dia berada di lantai 2 ruko yang memang di pakai untuk tempat istirahat dirinya, anak nya, cucunya dan juga menantunya.
"Setelah itu kita keluar kamar dan melihat asap sudah banyak. Kemudian saya gedor pintu-pintu anak, cucu saya untuk segera keluar kamar dan menyelamatkan diri," katanya.
"Saya memperkirakan api berasal dari konsleting listrik lantai bawah ruko. Karena tidak ada aktifitas orang di lantai bawah sebelumnya," tambahnya.
(Baca: Peringati Sumpah Pemuda, Kodam XII/Tpr Adakan Hal Ini di XXI Ayani Megamal )