Maskapai Nam Air di Ketapang, Ini Kata Wabup Suprapto
Kita juga berencana untuk pesawat yang ketiga nanti dari Ketapang langsung ke Semarang.
Penulis: Subandi | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Maskapai Nam Air baru hadir dan pertama kalinya mendarat di Ketapang, Rabu (25/10). Kehadiran dan mulai beroperasinya pesawat yang tergabung dalam Group SriwijayaAir ini diresmikan oleh Wakil Bupati Ketapang, H Suprapto.
Peresmian itu dihadiri banyak pejabat di Ketapang. Serta pihak Nam Air seperti Commercial Director Nam Air, Franky Gan dan lain-lain.
Ia mengaku mendapatkan laporan dari kapten kita,” kata Fanky saat memberikan kata sambutan.
“Ia menyarankan agar pesawat yang ketiga kita dimasukkan ke Ketapang. Lantaran Ketapang memang sangat luar biasa. Kita memang satu pesawat lagi akan masuk pada 3 November ini. Rencananya akan kita tempatkan di daerah lain,” lanjutnya.
Ia mengungkapkan terhadap pesawat baru itu jika diminta masuk ke Ketapang tentu pihaknya tak bisa menolak.
(Baca: Kejari Tetapkan Satu Terangka Kasus Pasar Kedah, Kadisperindagkop UKM Enggan Ngomong )
“Tapi kalau diminta masyarakat dan pak Wakil Bupati agar masuk ke Ketapang apa boleh saya bilang tidak,” ucapnya.
Sebab itu jika memang bisa pihaknya akan memasukkan lagi pesawat yang ketiga untuk beroperasi di Ketapang.
Namun sekarang Nam Air di Ketapang sementara ini dengan tiga kali penerbangan Pontianak – Ketapang dan Ketapang – Pontianak.
“Penerbangan dari Ketapang ini bisa connek ke Jakarta dan Jogyakarta kemudian connek ke mana-mana. Kita juga berencana untuk pesawat yang ketiga nanti dari Ketapang langsung ke Semarang. Kita bertekad membangun Ketapang menjadi lebih maju,” ujarnya.
Ia mengaku awalnya saya tidak tahu Ketapang di mana dan bagaimana kondisinya. Kemudian baru pekan lalu pertama ke Ketapang dan merasa kaget. “Ternyata Ketapang ini sangat denamik, sangat sibuk dan luar biasa,” tuturnya.
(Baca: Jual Merkuri, Warga Pontianak Utara Ditangkap Polisi )
“Pada hal awalnya saya pikir Kota Ketapang biasa saja karena kita sudah buka di mana-mana dan tahu kotanya seperti apa. Saya melihat Ketapang ini sangat maju dibandingkan ada provinsi tapi tak seramai di Ketapang,” jelasnya.
Diungkapkannya penerbangan perdana pada Kamis (26/10) semua tiket sudah habis atau sudah dipenuhi penumpang semuanya. Ia berharap kedepan bisa full terus sehingga pihaknya semakin mudah untuk menambah pesawat.
