Ternyata, Tunggakan Listrik Wilayah Singbebas Didominasi Oleh Instansi
Diakui olehnya tunggakan ini lebih di dominasi oleh instansi vertikal yang berada di wilayah tersebut.
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribunpontianak , Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Tunggakan listrik di tiga wilayah Singkawang, Bengkayang dan Sambas masih terbilang cukup tinggi.
Hal ini diungkapkan oleh Manager PLN Area Singkawang, Sumarsono, Selasa (24/10/2017).
"Untuk wilayah Kota Singkawang saja tunggakannya ada sekitar 600-an juta, Pemangkat sekitar 800-900 juta, Sambas 400-an juta dan Bengkayang yang luar biasa hampir 1 miliar lebih," ujar, Sumarsono.
(Baca: Miris! Tak Mampu Bayar Ongkos Pemulangan Jenazah Dari Malaysia, Keluarga TKI Asal Mempawah Pasrah )
Diakui olehnya tunggakan ini lebih di dominasi oleh instansi vertikal yang berada di wilayah tersebut.
Ia juga mencontohkan Lapas Singkawang yang menunggak hingga sebesar 30 juta dengan waktu hampir tiga bulan.
"Memang kalau dari rumah tangga tunggakannya hanya sekitar 30 persen, sisanya dari instansi, kalau dari industri sama sekali tidak ada. Karena kalau menunggak akan segera kita cabut tapi tentu sesuai prosedur," tuturnya.
(Baca: Pengelola Bandara Supadio Sambut Baik Hadirnya Nam Air Layani Wilayah Kalbar )
Dengan tunggakan yang terbilang tinggi ini, menurutnya tentunya banyak hal yang terlewatkan.
"Dengan mereka menunggak maka akan mengganggu kesinambungan terkait dengan pembayaran listrik yang kita beli dari Malaysia, BBM untuk mesin sewa, dan lain-lain," ujarnya.
Kemudian diakuinya dari Pajak Penerangan Jalan (PPJ) bahwa pemerintah pusat sudah memberikan mandat kepada PLN untuk mengambil dari pelanggan untuk disetor ke Pemda untuk pembangunan masyarakat di daerah setempat.
"Kepada Wali Kota Singkawang, Awang Ishak yang telah mendukung dan membantu mensosialisasikan program PLN terkait dengan tunggakan ini. Dan kepada Wali Kota Singkawang yang baru nanti diharapkan juga bisa demikian untuk selalu mengingatkan masyarakat membayar rekening listrik tepat waktu. Sehingga, pendapatan pemerintah dari PPJ yang sudah dimandatkan ke PLN itu bisa lancar dan tinggi sesuai dengan harapan," tutupnya.
