Hari Santri, Peringatan Peran Santri Dalam Merebut Kemerdekaan
Bahkan pengasuh ponpes sekaligus Anggota DPRD Kubu Raya ini, mengutip dari penyampaian ilmuan Prof KH. Hamka dalam salah satu bukunya.
Penulis: Madrosid | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Al khaliliyah, KH. Hanafi Khalil memaknai hari santri merupakan apresiasi pemerintah atas peran serta para ulama dalam merebut dan memberikan kontribusi nyata dalam merebut kemerdekaan.
"Para ulama pesantren dan santri tentunya punya prisip hubbul wathon minal iman. Mencintai tanah air adalah bagian dari iman. Ini yang mendasari atas perjuangan dalam perjuangan kemerdekan tempo dulu," katanya, Minggu (22/10/2017).
Untuk itu, adanya hari santri ini sebagai wadah, apresiasi pemerintah dalam menghargai peran serta santri dalam perjuangannya untuk kemerdekaan dan membangun bangsa Indonesia ini.
(Baca: Pameran Ekraf 2017 Sentra Wallpaper Kenalkan Fhotowall 3D Wallpaper, Ada Diskon Produk Lho )
"Makanya kalau santri jangan ditanyakan lagi patriotisme dan panatismenya terhadap tanah air. Sebab mereka sudah menanamkannya dalam diri mereka, yang namanya cinta tanah air atau negara Indonesia ini," ungkapnya.
Bahkan pengasuh ponpes sekaligus Anggota DPRD Kubu Raya ini, mengutip dari penyampaian ilmuan Prof KH. Hamka dalam salah satu bukunya.
(Baca: Keasrian Alam Desa Semanga Berpotensi Jadi Objek Wisata )
"Beliau mengatakan Alfisantrinu Imadul Balad Fi Indonesia artinya pesantren adalah benteng negara di Indonsia," pungkasnya.