Citizen Reporter
Beri Tausiah Subuh Sambut Hari Santri, Ini Ajakan Kabiro AUAK IAIN Pontianak Syahrul Yadi
Kunci sukses menjadi santri itu adalah mesti raih keridhaan kedua orangtua. Dengan begitu insya Allah pintu-pintu kesuksesan akan terbuka lebar
Citizen Reporter
Humas IAIN,Aspari Ismail.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Jam masih menunjukkan pukul 04.00 WIB. Suhu dingin begitu kentara tak menyurutkan ratusan mahasantri ma'had al-jamiah dan pegawai Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak untuk berkumpul di Masjid Syeikh Abdul Rani Mahmud.
Jama'ah salat wajib lima waktu di masjid kampus yang berlokasi di jantung Kota Pontianak itu memang tak pernah sepi. Termasuk salat Subuh yang selalu dihadiri lebih dari ratusan orang.
Pada Subuh Jum'at, 20/10/2017 terasa spesial. Kepala Biro AUAK IAIN Pontianak, Drs H Syahrul Yadi, menjadi imam dan sekaigis memberikan tausiah.
Dalam tausiahnya Kepala Biro menyuntik motivasi mahasantri dan mengajak jamaah untuk saling mendoakan kebaikan.
Baca: Polisi Kawal Dana Desa, Ini Penjelasan Kapolres Kayong Utara
"Kunci sukses menjadi santri itu adalah mesti raih keridhaan kedua orangtua. Dengan begitu insya Allah pintu-pintu kesuksesan akan terbuka lebar. Karena itu, sebagai anak, kita mesti mendoakan orangtua kita. Begitu pula sebagai orangtua, kita mesti mendoakan anak-anak kita agar menjadi orang yang shaleh, berbakti dan menyejukkan mata. Karena anak itu disatu sisi sebuah anugerah. Namun disisi lain, anak kadang bisa menjadi musuh bagi orangtuanya" jelas Kepala Biro.
Kegiatan tausiah tersebut masih dalam rangkaian menyemarakkan Hari Santri Nasional setiap tanggal 22 Oktober yang ditetapkan oleh Presiden Jokowi.