Pesanan Xpander Membludak, Ini Jumlah Unit yang Sudah Dipesan Pada Bulan Oktober
Dan ada kemungkinan terus bertambah. Sebab setiap hari selalu ada minimal 5 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) setiap harinya,
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Animo peminat kendaraan roda empat terhadap Low Multi Purpose Vehicle (LMVP) besutan teranyar Mitsubishi, Mitsubishi Xpander belum meredup. Bahkan, trennya terus menanjak.
Hal ini sebagaimana disampaikan Supervisor Passanger Car Mitsubishi Pontianak, Eko Ramadhanu, Selasa (17/10/2017). Sejak diluncurkan di Pontianak Agustus lalu, katanya, unit ini sudah terpesan sekitar 440 unit sampai Oktober ini.
"Dan ada kemungkinan terus bertambah. Sebab setiap hari selalu ada minimal 5 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) setiap harinya," bebernya.
Kondisi inipun disebutnya lantas melonjak jauh melampaui target yang diharapkan pihaknya. Sebab, untuk di Kalbar sendiri, awalnya Xpander ditargetkan pihaknya terpesan di angka 50 an unit saja per bulannya.
"Ini luar biasa sekali. Melampaui jauh sekali dari target yang kami tetapkan di awal," lanjutnya.
Kondisi setali tiga uang juga terjadi di nasional. Pemesanan Xpander, jauh melampaui target yang ditetapkan di awal.
"Di GIIAS 2017, Agustus lalu saja, satu harinya, bisa kumpulkan SPK 3 ribu unit untuk Xpander. Sekarang sudah tembus 25 ribu SPK di tingkat nasional," katanya menambahkan.
(Baca: Wika Salim Ngobrol Sambil Goyang Dada, Itunya Bikin Gagal Fokus )
Mendapati kondisi ini, rasa kaget disebutnya sudah pasti dirasakan. "ini pengalaman pertama kami terima indent-an sebanyak ini," imbuhnya.
Hanya saja, 'durian runtuh' berupa pesanan yang melampaui target ini jadi tantangan tersendiri bagi Mitsubishi. Pasalnya, katanya, melonjaknya pesanan Xpandar ini mau tidak mau harus memperpanjang antrian konsumen.
Implikasinya, pendistribusian ke konsumen jadi sedikit memakan waktu. Dengan kata lain, ada kemungkinan penyerahan unit Xpandar yang dipesan menjadi sedikit lebih lambat diterima konsumen.
"Sebab harus bertahap. Kami tidak mau serah terima unit itu sembarangan. Proses Quality Control tetap dijaga ketat agar unit mobil yang diterima konsumen tetap terjaga kualitasnya," sambungnya.
Kabar baiknya, ia memastikan, maksimal Januari 2018 ini semua pesanan yang dibuat dari Agustus sampai Oktober ini, unitnya akan telah ada di tangan konsumen. Sedangkan untuk konsumen yang membuat SPK pada November, kemungkinan jadwal penerimaan unitnya akan sedikit mundur.
(Baca: Waspada, Ada Tumpahan Oli di Perempatan Jalan HM Suwignyo dan Jalan Martadinata )
