Viral! Rupiah Cetakan Baru “Ditolak” di Luar Negeri, Tonton Videonya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Beredarnya video berdurasi  1,37 menit viral di media sosial. Pasalnya, video yang diunggah James hendrik di akun Facebooknya menampilkan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri yang tak disebutkan namanya, di sebuah penukaran uang otomatis.

Dalam video itu, seorang wanita berjilbab telah menunjukkan uang Rupiah pecahan Rp100 ribu edisi terbaru yang dimasukkan ke dalam mesin penukaran matan uangb otomatis di negera tersebut, namun ditolak.

Dalam video itu, wanita berjilbab tersebut beberapa kali memasukkan uang pecahan Rp100 ribu edisi terbaru, namun terus ditolak.

(Baca: Wanita Perkasa - Tangkap Ular Piton, Aksi Dua Wanita Ini Bikin Merinding )

Setelah diganti dengan edisi Rp 100 yang lama, proses penukaran pun berlangsung lancar.

“Kalau keluar negeri jangan bawa uang baru, karena ditolak.Tapi bawa uang lama,” terangnya sambil menunjukkan uang kerta pecahan 100 ribu baru yang ditolak.

Video yang diunggah Minggu (15/10/2017) sudah 67 tayang, 2105 dibagikan dan 105 komentar.

Beragam komentar netizen terkait dengan aksi WNI tersebut.

“ Besok, coba setor tunai lewat ATM, negeri sendiri aja Nolak, apalagi negeri orang lain,” tulis Al Fakir Al Muchlisin

 “Jangan heran mba yg cantik2 heee Semua uang baru di negara mana Pun pasti mengalami penolakan sistem pembelian di mesin atau sistem penghitung uang mesin,karena harus di konfirmasi dulu pada sistem mesin yg lama tersebut,” komen Edi Kusnadi                     

“Mas mas... jgnkan diluar negri di negri sendiri aj kdg atm CDM (setor tunai) menolak uang baru kok... kmu ga pnh setor tunai ya? Tau knp?karna bertujuan memusnahkan uang pecahan lama secepatnya dgn bgitu akan memudahkan penyebaran pecahan baru scara merata secepatnya,” tulis Rania Fathir. 

“Mesin atm yg ga nerima uang baru... Itu karna mesinnya belum di seting buat uang baru... Tp klau udh di seting... Pasti bisa...nkri harga mati,” komen Andre Arifendra

 “Lah iya ga laku diluar, makanya tuker dulu di money changer baru bisa, orang luar yang kesini juga sama kok, emangnya lu belanja bisa pake dollar zimbabwe?,” komen Achmad Diar Aji Prasetia