Dishub Akan Bangun Zona Anak Sekolah, Ini Titik-titiknya
Dinas Perhubungan Singkawang akan membuat 'zona anak sekolah' tepatnya di jalan depan SMP Pengabdi Singkawang.
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribunpontianak, Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Dinas Perhubungan Singkawang akan membuat 'zona anak sekolah' tepatnya di jalan depan SMP Pengabdi Singkawang.
Ini menurut kadishub kota Singkawang, Sumastro merupakan yang kedua kalinya diterapkan di Kota Singkawang.
"Nantinya ini akan kita lakukan tak jauh dari tikungan (bundaran) antara Jl Hermansyah dan Tsafiuddin. Kita akan mengulangi keberhasilan kita dengan membuat zona anak sekolah seperti di depan SD Suster Singkawang yang beralamat di Jl Pangeran Diponegoro," ujarnya, Jumat (6/10/2017).
Upaya ini menurutnya untuk mengurai kemacetan saat para siswa pulang sekolah.
(Baca: PN Singkawang Gelar Simulasi Pengamanan )
Dan hal ini pernah berhasil ia terapkan di jalan Diponegoro.
"Sepanjang Jl Pangeran Diponegoro itu merupakan Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL),"ujarnya.
Karena, sebelum diterapkan zona drop off itu semua orangtua murid saat mengantar maupun menjemput anak-anaknya di jalan tersebut telah mengakibatkan arus lalu lintas menjadi antrian panjang dan macet.
(Baca: Keterlaluan, Pria Ini Cabuli Teman Sekolah Anaknya Dua Hari Berturut-turut )
"Namun setelah diterapkan zona drop off sekarang masalah kemacetan telah teratasi," ungkapnya.
Karena hal serupa juga kini terjadi di depan SMP Pengabdi pihaknya pun mengambil langkah untuk mendatangi sekolah bersama Satlantas Polres Singkawang.
Tujuan kunjungan tersebut untuk menjalin kerjasama dalam membangun Zona Drop Off tersebut.
"Alhamdulillah, solusi yang ditawarkan disambut baik pihak yayasan bekerjasama dengan komite sekolah untuk membangun Drop Off tersebut. Kami bersama forum LLAJ telah memberikan rekomendasi kepada sekolah yang bersangkutan, diantaranya, membangun satu jembatan dari pinggir jalan Tsafiuddin untuk dihubungkan ke jembatan yang lama," lanjutnya.
Dimana nantinya menurut dia jembatan yang akan dibangun itu juga akan mendapatkan desain advice dari PU.
"Supaya betul-betul tepat dengan kajian teknis dan memudahkan orang untuk mendrop anak-anaknya di jembatan itu," tuturnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/pekerja-mengecek_20160805_210722.jpg)