BBPOM Sebut Produk Kosmetik Ilegal Banyak Berasal dari Eropa
Kepala BBPOM di Pontianak, Corry Panjaitan menuturkan, sebagian besar produk kosmetik ilegal berasal dari eropa.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala BBPOM di Pontianak, Corry Panjaitan menuturkan, sebagian besar produk kosmetik ilegal berasal dari eropa.
Pihaknya, kata dia, juga bekerjasama dengan masyarakat agar tidak mempergunakan produk ilegal.
Masyarakat yang ingin mengetahui barang sudah terdaftar, menurutnya bisa dicek melalui www.pom.go.id, karena semua sudah terpapar jelas produk yang dizinkan beredar di Indonesia dan selain yang tidak ada tidak boleh digunakan masyarakat.
"Produknya ada dari negara tetangga, Singapore, Amerika, Australia dan kosmetik buatan negara Eropa," katanya, Rabu (04/09/2017).
(Baca: Pemprov Kalbar Akan Awasi Peredaran Kosmetik Online )
Menurutnya, pada saat dimusnahkan adalag obat tradisional, kosmetik dan pangan.
Para tersangkanya pun sudah diproses hukum dan tinggal sisa barang bukti dimusnahkan dari seluruh Kalimantan Barat.
"Kalau mengedarkan produk tanpa izin edar pidananya 15 tahun, dengan denda 1,5 Milyiar," ujarnya.
Sampai saat ini, ia mengakubelum menemukan obat yang ditemukan didaerah lain, seperti PCC.
"Tidak hanya sekarang namun untuk selanjutnya tidak ditemukan," ujarnya.
Pemusnaham yang menghadirkan beberapa perwakilan instansi ini pun kata dia merupakan kerjasama dengan sektor terkait.
"Kita tidak sendiri tapi bekerjasama dengan pihak terkait," tukasnya.