MTQ se-Kapuas Hulu, Koperasi Sri Wangi Pamerkan Furniture Dari Bambu

Citizen Reporter
Rio Afiat

Staf Yayasan PRCF Indonesia

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUASHULU - Pembukaan pegelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Kapuas Hulu tinggal menghitung hari.

Pada tahun ini, giliran Kecamatan Boyan Tanjung yang ditunjuk menjadi tuan rumah event besar yang akan dibuka secara resmi oleh kepala daerah pada Rabu (4/10/2017) mendatang.

Persiapan demi persiapan sejak beberapa pekan yang lalu gencar dilakukan oleh panitia pelaksana.

Terlihat panggung yang mulai ditata, stand-stand pameran dibangun dan bendera-bendera terlihat rapi di sepanjang jalan Desa Mujan yang menjadi lokasi event 2 tahunan ini.

(Baca: Gunakan Batik, Pelajar Sekadau Antusias Tonton Film Pengkhianatan G30S/PKI )

Demikian juga dengan masyarakat Desa Sriwangi yang secara khusus diminta oleh Camat agar mempersiapkan produk-produk hasil olahan bambu untuk dipamerkan di pegelaran MTQ tahun ini mewakili Kecamatan Boyan Tanjung.

Muhammad Nur (45), Kepala Desa Sri Wangi mengatakan event MTQ ini merupakan momen yang sangat baik untuk memamerkan dan mempromosikan produk bambu asli dari Kapuas Hulu, khususnya Sri Wangi.

“Kami siap memamerkan dan mempromosikan produk bambu kami, saat ini kami sedang memproduksi furniture, meubel, bambu laminasi, tusuk sate, bambu awet, kerajinan, konstruksi bangunan dan lain-lain yang semuanya bermaterial bambu” Ujar Muhammad Nur disela-sela kesibukannya menyiapkan stand pameran bersama masyarakat.

Azman (38), Ketua Koperasi Bangi Betuah Magang menambahkan produk bambu yang dipamerkan ini merupakan produk salah satu unit usaha koperasi yang diproduksi langsung di Sri Wangi.

“semua produk bambu ini diproduksi oleh Bambu Borneo, sebuah unit usaha koperasi Bangi Betuah Magang, apabila ada yang ingin melakukan pemesanan dan informasi bisa langsung datang ke kantor kami di Desa Sri Wangi atau dapat menghubungi 0821-5577-8845 (Bambu Borneo),” ujarnya.