Siswa SMKN 7 Suarakan Nasionalisme Lewat Parade Teater Pelajar 2017

Ia melanjutkan, pementasan ini sendiri terinspirasi dari lagu Gugur Bunga yang diciptakan oleh Ismail Marzuki.

Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Steven Greatness
TRIBUN PONTIANAK/ISTIMEWA
Penampilan SMKN 7 Pontianak dalam Parade Teater Pelajar dengan judul pementasan, “Penjara Lama” yang diselenggarakan Forum Masyarakat Teater (FORMAT) Kalbar bekerjasama Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (22/9/2017). 

Citizen Reporter

Obi Samhudi
Tim Media dan Publikasi Parade Teater Pelajar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Banyak hal yang dapat dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, satu di antaranya dapat dilakukan pada sektor kesenian.

Seperti yang dilakukan oleh SMKN 7 Pontianak dalam Parade Teater Pelajar dengan judul pementasan, “Penjara Lama” yang diselenggarakan Forum Masyarakat Teater (FORMAT) Kalbar bekerjasama Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (22/9/2017).

Diselenggarakan di Taman Budaya Provinsi Kalimantan Barat, Maulana, Sutradara dari SMKN 7 Pontianak mengatakan jumlah pemain yang terlibat 9 orang, dengan menampilkan konsep nasionalisme agar dapat menumbuhkan kembali rasa cinta terhadap tanah air ini, khususnya dari pelajar yang menonton maupun yang terlibat dalam pementasan.

“Konsep yang ditonjolkan adalah rasa nasionalisme agar setiap penonton dapat menumbuhkan kecintaan negara Indonesia,” ucapnya setelah selesai pementasan.

Selain itu, Maulana mengatakan, bahwa ia ingin semua orang tahu bahwa penjajah itu sangat kejam dan dijajah merupakan keadaan yang sangat tidak baik bagi negara ini.

Ia melanjutkan, pementasan ini sendiri terinspirasi dari lagu Gugur Bunga yang diciptakan oleh Ismail Marzuki.

“Supaya rakyat-rakyat Indonesia paham dan tahu bahwa penjajah itu seram. Selain itu, pejuang yang melawan dulunya itu mempunyai rasa yang kukuh serta gugur tidak sia-sia,” katanya.

Sementara itu, ditanya soal nasionalisme dan keterkaitannya dengan pelajar. Maulana, menyampaikan bahwa seorang pelajar harus dapat berprestasi di tingkat nasional hingga internasional, sehingga dari itu, Indonesia dapat dilihat sebagai satu di antara negara yang dapat diakui sebagai negara yang baik dan dapat melahirkan generasi yang menjadi percontohan negara lainnya.

“Pelajar harus punya rasa ingin membangun negara ini dengan prestasi-prestasinya. Membangkitkan rasa nasionalisme kita sebagai rakyat Indonesia, supaya bisa dipandang dunia” ucapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved