Citizen Reporter
HMI Cabang Pontianak Peringati Hari Meninggalnya Nurcholis Madjid, Ini yang Dibahas
Suwignyo mengatakan pentingnya meneladani sosok Nurcholis Madjid yang berjiwa aktivis dan berpikir secara terbuka tentang perkembang Islam.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Jamadin
Citizen Reporter
Kabid Diklat Lapmi Hmi Cabang Pontianak, Feriansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Komisariat Syariah HMI Cabang Pontianak, memperingati hari meninggalnya sang pahlawan pemikiran Islam yaitu bapak Nurcholis Madjid di Aula Masjid KH Syekh Abdul Rani Mahmud, Minggu (17/9/2017).
Ketua Umum Komisariat Syariah Hakiki megucapkan terimakasih pada beberapa tokoh yang berdatangan pada acara ini yakni Kajur Perbankan Syariah, Rasiam. Presiden mahasiswa Iain Pontianak, Wakil Rektor ll Iain pontianak Dr Syarif, dan Mahasiswa Baru 200 orang.
Ketua Umum HMI Cabang Pontianak, Nuryasin Kencana mengatakan pentinya memperingati haul dalam menperingati jasa-jasa seorang pahlawab ke Islaman.
(Baca: Untan dan LKP Tandatangani Nota Kesepahaman Tentang Pemberian Beasiswa )
Kesempatan diadakan kegiatan haul ini, memberikan dampak baik bagi Mahasiswa-Mahasiswa lebih mengenal bapak Nurholis Madjid dan juga Ilmu Pemikiran Islam yang beliau aplikasikan pada Masa hidupnya.
Adito Suwignyo ( Instruktur Nasional nilai-nilai dasar perjuangan) dapat hadir dalam acara ini dan juga sebagai pemateri. Suwignyo mengatakan pentingnya meneladani sosok Nurcholis Madjid yang berjiwa aktivis dan berpikir secara terbuka tentang perkembang Islam.
Wakil Rektor II Iain Pontianak, Dr Syarif, MA mengatakan Nurcholis Madjid bukanlah pendokrin tetapi dia seorang perkaderan yang memikirkan pertumbuhan kaum muda untuk perkembangan bangsa sesuai tuntunan Al-qur'ab. Juga menjelaskan makna pengertian Al-qur'an dan Hadis dalam pemikiran Islam.