Citizen Reporter
Pelajar dan Guru di Bina Utama Pontianak Gelar Doa Bersama untuk Rohingya
Saat ini bukan permasalahkan tentang agama, tetapi saat ini kepedulian terhadap kemanusiaan yang tidak bisa diterima.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Jamadin
Citizen Reporter
Staf Yayasan Bina Utama Pontianak, Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pagi ini, Jumat (7/9/2017) pelajar SMP, SMA, SMK dan dewan guru beserta staf di lingkungan Sekolah Yayasan Bina Utama Pontianak, gelar doa bersama dan penggalangan dana terhadap saudara yang ada di Rohingya, Myanmar.
Kegiatan pagi ini adalah salah satu kegiatan osis SMP, SMA, SMK yang di dukung oleh pihak sekolah.
Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian terhadap saudara yang ada di Rohingya, yang saat ini di zolimi di siksa.
Saat ini bukan permasalahkan tentang agama, tetapi saat ini kepedulian terhadap kemanusiaan yang tidak bisa diterima.
"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh siswa dan guru beserta staf tata usaha yang hari ini hadir di lapangan untuk mendoakan saudara-saudara kita yang ad di Rohingya," ujar Kepala Sekolah SMA Bina Utama, Wihartati Alwi s.pd.
Setinggi apapun dan sekaya apapun di mata Allah SWT, semua adalah sama. "Mari kita bersama peduli dan menyisihkan sedikit uang kita untuk membantu saudara kita yang ada di Rohingya," ujar Mustafa Irawan dalam kata sambutan mewakili SMK Bina Utama Pontianak.
Apa yang terjadi saat ini di Rohingya adalah tanggung jawab bersama dalam membantu dan menolong saudara di Rohingya.
"Harapan saya permasalahan yang terjadi di Rohingya saat ini dapat di selesaikan secepatnya dan pemerintah Indonesia juga harus mengambil sikap dalam membantu saudara kita di Rohingya," ujar Juliansyah Staf Yayasan Bina Utama Pontianak. (*)