Umat Budha Landak Kutuk Keras Pembantaian Rohingya Di Myanmar

"Apa pun tindakannya yang sifatnya merugikan kemanusiaan itu kami tidak menyetujui, kami tetap pada prinsip ajaran agama Budha," ujar Supiro

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ALFON PARDOSI
Penyuluh Agama Budha Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Landak, Supiro S Ag 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Penyuluh Agama Budha Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Landak, Supiro S Ag, mengatakan pihaknya dari umat Budha Kabupaten Landak mengutuk keras tindakan kekerasan yang dilakukan Myanmar terhadap masyarakat rohingya.

"Apa pun tindakannya yang sifatnya merugikan kemanusiaan itu kami tidak menyetujui, kami tetap pada prinsip ajaran agama Budha. Bahwa agama Budha itu tanpa kekerasan," ujar Supiro kepada wartawan di Ngabang pada Selasa (5/9/2017) siang.

Sehingga pihaknya dari umat Budha Kabupaten Landak khusus, menyatakan pernyataan sikap seperti itu.

(Baca: Umat Budha Landak Kutuk Tindak Kekerasan Terhadap Rohingya )

"Jadi itu pernyataan masyarakat yang beragama Budha yang ada di Kabupaten Landak. Kami juga meminta semua pihak untuk menahan diri," katanya.

Kemudian masalah tersebut diserahkan kepada yang pihak yang berwajib.

"Karena sekarang pemimpin Myanmar juga sudah ambil tindakan, mereka tau benar tindakan apa yang harus mereka ambil," ungkapnya.

Selain itu kepada masyarakat Budhis diharapkan tidak mudah terprovokasi, kepada masyarakat yang lain juga mesti berhati-hati melihat maraknya pemberitaan di Media Sosial (Medsos) yang menyudutkan.

"Kita harus memilah dan memilih sumber berita, karena saya lihat sekarang media sosial banyak menyesatkan. Bukan berita yang sebenarnya, malah dibuat seolah-olah itu yang sebenarnya," beber Supiro.

Dengan demikian dirinya meminta semua masyarakat menahan diri dan diserahkan kepada yang berwajib.

"Yang jelas tindakan apa pun yang sifatnya merugikan kemanusiaan dan kejahatan kemanusian, kami atas nama agama Budha mengutuk keras," tegasnya.

Ke depan pihaknya berharap hubungan antara Indonesia dan Myanmar terus terjalin dengan baik.

"Kami ingin masyarakat Indonesia dan masyarakat Myanmar, bisa tetap menjalin komunikasi yang baik. Sehingga hal ini bisa mendapat kejelasan yang terang benderang," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved