Sea Games
Ternyata! Wasit Yang Pimpin Final Sepak Takraw Sea Games Asal Kalbar
Untuk kesekian kalinya Wasit Sepak Takraw asal Kalbar, Indonesia Ahmad Jamalong dipercaya untuk memimpin pertandingan sebagai pengadil di Sea Games
Penulis: Zulkifli | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan wartawan Tribun Pontianak Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO ID, PONTIANAK - Untuk kesekian kalinya Wasit Sepak Takraw asal Kalbar, Indonesia Ahmad Jamalong dipercaya untuk memimpin pertandingan sebagai pengadil di ajang pesta olahraga se Asia Tenggara, termasuk Sea Games Kuala Lumpur Malaysia kali ini.
Wasit Sepak Takraw berlisensi International Sepak Takraw Federation (ISTAF) mengatakan ia dipercaya, memimpin sebanyak 25 partai, di antaranya 10 partai final, 9 partai semifinal dan 7 partai penyisihan.
Satu di antaranya final yakni ketegori putra Men Quadrant antara Thailand vs Myanmar, Jumat (25/8/2017) pukul 10.00 WIB waktu Malaysia.
"Pengalaman memimpin Sea Games ke 29 Kuala Lumpur 2017, pada Cabor Sepak Takraw kali ini, sangat memerlukan konsentrasi dan stamina yang prima, karena ketatnya pertandingan pada Cabor sepak takraw," katanya kepada Tribun melalui pesan WhatsApp Jumat (25/8/2017).
(Baca: Bek Persipon Ini Siap Tampil Bawa Persipon Raih Poin Penuh )
Jamalong yang juga Dekan di IKIP PGRI Pontianak ini, mengungkapkan dari sekian partai tersebut, di antaranya yang cukup berkesan yakni saat memimpin partai final doubel team antara Malaysia melawan Thailand.
"Pengalaman lain yang sangat berkesan adalah ketika memimpin final double team malaysia dengan Thailand, karena pertandingan dipenuhi oleh suporter Malaysia sebagai tuan rumah, dan pertandingan disiarkan secara langsung oleh stasiun TV, " ujarnya.
Ahmad Jamalong sendiri merupakan wasit sepak takraw berpengalaman yang telah, memimpin sejumlah kejuaraan termasuk langganan diajang Sea Games, misalnya Sea Games Filipina 2005, Sea Games Thailand 2007, Sea Games Laos 2009, Sea Games Myanmar 2001 dan 2013, Hingga Asian Games Doha Qatar 2006 hingga kejuaraan sepak takraw bertaraf internasional lainya.
Ahmad Jamalong pun menaruh harapan dan optimisme kedepan Kalbar akan melahirkan lebih banyak atlet berprestasi dikancah internasional termasuk di bidang perwasitan.
Menurutnya seluruh masyarakat kalbar harus punya komitmen membangun olahraga khususnya olahraga prestasi.
"Yang penting komitmen penyediaan sarana prasarana. Kalbar harus titip perhatian pemerintah karena tidak ada prestasi tanpa didukung sarana prasarana, ada Sumber Daya Manusia (SDM) dan ada pembinaan secara berjenjang dan berkesinambungan," ujarnya.
Ia berharap stake holder terkait fokus melakukan pembinaan atlet berprestasi. Disporapar fokus pembinaan pelajar dan KONI untuk atlet golden age atau usia potensial.
"Kita yakin KONI Kalbar periode 2017-2021 di bawah kepengurusan yang baru saya kira mampu mewujudkan dan mengangkat prestasi olahraga Kalbar , terutama puncaknya pada Pekan Olahraga Nasional di Papua 2020," Pungkasnya.