Sekda: Kapuas Hulu Kaya Dengan Sumber Daya Alam, Tapi Kok Masih Ada Anak-anak Kurang gizi
"Kegiatan ini juga menjadi acuan kita untuk meningkatkan ketahanan panggan dan gizi di Kapuas Hulu," ucapnya.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Ir H Muhammad Sukri menyatakan, workshop cegah stanting sangat penting karena, dalam menyusun rencana aksi daerah pangan dan gizi.
"Kegiatan ini juga menjadi acuan kita untuk meningkatkan ketahanan panggan dan gizi di Kapuas Hulu," ucapnya.
Maka diharapkan, kegiatan tersebut harus dikawal terus oleh semua pihak.
Serta semuanya bisa berperang sesuai fungsi dan perannya masing-masing.
"Kalau program ini berjalan baik, maka masalah pangan dan gizi kita di Kapuas Hulu tak ada masalah," ujarnya.
(Baca: 6,67 Persen Anak-Anak di Kapuas Hulu Alami Stanting )
Tidak kalah penting juga adalah jelas Sekda, masalah stanting di Kapuas Hulu bisa segera terselesaikan dengan baik atau hilang dari Bumi Uncak Kapuas.
"Saya juga heran, Kapuas Hulu kaya dengan sumber daya alam, tapi kok masih ada anak-anak kita kurang gizi. Berarti ini salah, maka perlu kita ketahui dimana," katanya.
Sukri meminta, setelah kegiatan ini meminta seluruh instansi atau dinas terkait serta untuk langsung bekerja, memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
"Jadi semuanya harus bekerja untuk menjalankan program aksi ini. Dimana target kita supaya stanting di Kapuas Hulu tak ada lagi," ungkapnya.