Konsulat Malaysia di Kalbar Tanggapi Insiden Bendera Terbalik
Ia mengatakan, permintaan maaf tersebut telah disampaikan langsung oleh negaranya melalui Menteri Belia dan Sukan Malaysia, Khairy Jamaluddin...
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Konsulat Malaysia di Kalbar, Mohiuddin Ghazali menuturkan dengan adanya insiden bendera terbalik dibuku panduan sea games menurutnya tidaklah disengaja dan memang murni kesalahan pihaknya yang membuat karena tidak teliti dan mungkin, kata dia, karena kesibukan.
"Insiden bendera terbalik telah dilaporkan terjadi semasa acara pembukaan sea games pada hari sabtu lepas, makanya satu kejadian kesilapan yang tidak sengaja karena mungkin dalam kesibukan dan sebagainya lupa pandang, jadi kami telah mengambil tindakan dengan sebab segara mohon maaf karena kejadian yang amat dikesali," ungkapnya, Selasa (22/08/2017).
Ia mengatakan, permintaan maaf tersebut telah disampaikan langsung oleh negaranya melalui Menteri Belia dan Sukan Malaysia, Khairy Jamaluddin kepada pihak pemerintah Indonesia melalui Kemenpora, Imam Nahrawi.
"Menteri Belia dan Sukan Malaysia, yang terhormat Khairy Jamaluddin telah meminta maaf atas jelawatan beliau, Pak Imam Nahrawi, menteri luar juga sudah mengemukakan secara resmi melalui kementerian luar kepada pemerintah Indonesia, dan ini dilakukan secepat mungkin karena sesungguhnya, sebenar-benarnya tidak ada sebab lain hanya kesilapan semata-mata," katanya.
(Baca: Kicauan Menpora Imam Nahrawi Saat Juwita Niza Sumbang Emas di Sea Games )
Mohiuddin pun mengapresiasi pihak pemerintah dan rakyat Indonesia yang telah mau menerima maaf pihak negaranya, yang dianggapnya membuat rakyat Indonesia murka.
Selain itu, Ia pun berharap agar pelaksanaan Sea Games dapat berjalan dengan lancar, karena, kata dia, sea games tersebutlah salah satu cara untuk memperat hubungan antar negara.
"Dalam hal ini kami amat mengapresiasi menghargai kenyataan yang dinyatakan oleh pak Presiden, beliau pun telah menerima kami punya maaf,"ujarnya.
Kemudian seterusnya mereka sama-sama berharap sea games diadakan secara lancar dalam semangat asia tenggara.
"Karena acara sukan diadakan untuk merapatkan hubungan, jadi yang itu adalah harapan kami untuk hari yang akan datang sea games diadakan maju jaya,"ujarnya.
Kemudian lanjutnya, masing-masingnya bertanding dan sebagainya, mempererat hubungan, silaturahim bukan saja Malaysia dan Indonesia tapi oleh dengan masyarakat rantau ini.
Maka dari itu, menurutnya atas kesalahan tersebut pihak negara Malaysia langsung mengambil tindakan untuk menarik buku panduan sea games dari peredaran dan akan mencetak ulang tentunya dengan pengecekan yang lebih teliti.
"Kesilapan itulah karena sepatutnya merah diatas, tapi secara yang kita dapati secara tidak sengaja, telepas pandang dan kesilapan ini kita sudah mengambil tindakan untuk menarik balik dan mencetak cheking ulang agar tidak terulang,"jelasnya.
Bahkan permintaan maaf sudah dilakukan dua kali oleh Menteri belia.
"Sukan kami dan Menteri luar bagi pihak Kerajaan Malaysia kepada pemerintah Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.