Kibarkan Sang Merah Putih Di Riam Berasap
Selain melakukan pengibaran Sang Saka Merah Putih, dilanjutkannya, EKU juga melakukan aksi pengumpulan sampah anorganik yang masih di sepanjang riam..
Penulis: Muhammad Fauzi | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Muhammad Fauzi
TRIBUNPONTIANAK. CO. ID, KAYONG UTARA - Banyak cara seseorang untuk merayakan hari kemerdekaan, seperti yang dilakukan komunitas pencinta alam Explore Kayong Utara.
Komunitas yang genap berusia 3 tahun ini, bersama Yayasan Intan Delima berhasil kibarkan Sang Saka Merah Putih pada Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-72 di Air Terjun Riam Berasap, Kabupaten Kayong Utara.
Daerah Riam Bersap sendiri masuk dalam Kawasan Taman Nasional Gunung Palung (TNGP).
Medan yang sulit dengan menyusuri jalan setapak selama kurang lebih satu jam menggunakan sepeda motor dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri pinggiran sungai dan melewati beberapa bukit kurang lebih 4 jam perjalan tidak menyurutkan semangat 13 anggota EKU yang telah mendapatkan Surat Izin Masuk kawasan (Simaksi) dari Balai Taman Nasional Gunung Palung (BTNGP) untuk membentangkan Merah Putih di wisata alam yang cukup terkenal Kabupaten Kayong Utara tersebut.
(Baca: Meriahkan HUT RI, Warga Gang Sekajau Gelar Jalan Sehat Pagi )
Dikatakan oleh Ketua EKU Supriandi, Pengibaran Sang Merah Putih dialam terbuka merupakan agenda tahunan Komunitas pecinta alam yang masih eksis bergerak dibidang lingkungan tersebut.
Pria berambut panjang ini kemudian mengatakan selain untuk membakar semangat pemuda khususnya pecinta alam agar tetap berkobar membangun Kayong Utara dari segala aspek juga untuk merayakan hari ulangtahun Explore kayong Utara yang juga bertepatan pada Dirgahayu Republik Indonesia.
“Jadi Pengibaran merah putih ini sudah menjadi agenda tahunan kami, dimana tahun sebelumnya kami juga mengibarkan merah putih di puncak tertinggi Kayong Utara yaitu di zona inti TNGP tepatnya di bukit tinggi, untuk saat ini kami melakukan pengibaran merah putih di air terjun Riam Berasap, Selain untuk merayakan HUT RI yang ke-72 juga untuk merayakan hari terbentuknya Explore Kayong Utara (EKU) yang ke-3,”kata Supriandi.
Selain melakukan pengibaran Sang Saka Merah Putih, dilanjutkannya, EKU juga melakukan aksi pengumpulan sampah anorganik yang masih menghiasi sepanjang jalur menuju air terjun riam berasap tersebut,.
Karena menurutnya selain akan mempengaruhi keseimbangan ekosistem di alam juga sampah yang berserekan sangat berdampak pada ketertarikan wisatawan untuk menikmati air terjun yang memiliki ketinggian 10 meter dan lebar 5 meter tersebut.
“Selalu saya sampaikan kepada kawan- kawan, filosofi yang sudah terkenal untuk pecinta alam jangan mengambil apapun selain gambar, jangan meninggalkan apapun selain jejak dan jangan membunuh apapun selain waktu harus ditanamkan dalam jiwa kita masing- masing untuk mempererat persaudaraan kita bersama alam”katanya lagi.
Dilokasi yang sama, pendakian masal oleh Gabungan Siswa pencinta alam se-Kayong utara juga dilaksanakan di lokasi air terjun Riam Berasap, dalam memeriahkan Hut RI ke-72. Adapun pendakian masal ini di ikuti oleh Tim pendakian berasal dari 6 Sispala, yakni Grepala SMAN 3 Simpang Hilir, Gespala SMAN 1 Seponti, Ganasada SMAN 2 Sukadana, Gardapena SMAN 2 Simpang Hilir, Genta Pala SMKN 1 Teluk Batang, dan Gespala Puma SMAN 1 Pulau Maya, dengan didampingi langsung oleh Taman Nasional Gunung Palung.
Selain membawa semangat cinta tanah air pada Hut RI ini, Kegiatan ini dilakukan juga Sebagai bentuk kampanye konservasi Kawasan Taman Nasional gunung Palung.