Menuju Desa Layak Anak, Ini Komitmen yang Dideklarasikan Desa Santaban
Yohanes Bosco menambahkan, adapun komitmen lainnya, seperti mencegah kejadian kematian bayi, kejadian kurang gizi pada balita, memastikan.....
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Desa Santaban, Yohanes Bosco Dako mengungkapkan, pendeklarasian komitmen Desa Layak Anak yang digelar di SDN 6 Sasak, merupakan atas dorongan Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas melalui instansi terkait.
"Serta dukungan organisasi misi sosial WVI ADP Kabupaten Sambas. Jadi, Desa Santaban mendeklarasikan 28 komitmen terkait perwujudan Desa Layak Anak. Sebagai langkah awal, kami menyelesaikan Perdes tentang Perlindungan Anak, menganggarkan program perlindungan anak sebanyak 2 persen dari anggaran desa, dan melibatkan berbagai pihak demi terlaksananya pemenuhan hak anak," ungkapnya, Rabu (9/8/2017).
Yohanes Bosco menambahkan, adapun komitmen lainnya, seperti mencegah kejadian kematian bayi, kejadian kurang gizi pada balita, memastikan tiap bayi mendapatkan ASI, termasuk menyediakan ruang ASI di tiap-tiap fasilitas umum desa.
(Baca Juga: Istri Labrak Suami saat Sawer Biduan di Atas Panggung, Lihat deh Reaksi Suaminya
(Baca: Ramalan Zodiak Anda Hari Ini! Asmara Scorpio: Pastinya Menyenangkan Deh!
Selain itu, Kades juga mendorong anak dari keluarga miskin, agar memperoleh akses peningkatan kesejahteraan.
"Kami juga berkomitmen menghadirkan Pendidikan Anak Usia Dini, sekolah ramah anak termasuk kawasan tanpa rokok," sambungnya.