Muslim dan Menolak Minuman Keras, Status Pemain Terbaik Romelu Lukaku Dibatalkan
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion NRG, Houston, Texas tersebut MU memenangi laga derby melawan Manchester City dengan skor 2-0.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sungguh malang nasib yang menimpa penyerang anyar Manchester United, Romelu Lukaku.
Pemain asal Belgia itu batal meraih penghargaan man of The Match karena mempertahankan keyakinannya sebagai seorang Muslim.
Ceritanya Manchester United berlaga di kompetisi pra musim International Champions Cup (ICC) di Amerika Serikat (21/7/2017) pekan lalu.
Baca: Latihan Persipon Jelang Laga Kandang Hadapi PSIS Semarang
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion NRG, Houston, Texas tersebut MU memenangi laga derby melawan Manchester City dengan skor 2-0.
Lukaku mencetak gol pertama MU ke gawang City dan gol kedua dicetak Marcus Rashford.
Karena penampilan yang ciamik, penyelenggara lalu memilih Lukaku man of the match setelah pertandingan selesai.
Tapi penghargaan terhadap Lukaku itu kemudian dibatalkan dengan alasan Lukaku seorang Muslim dan anti minuman keras.
Sebagaimana diketahui, kompetisi ICC sponsor utamanya adalah brand minuman keras, Heineken.
Setiap peraih penghargaan di kompetisi ini diwajibkan berfoto dengan latar gambar Heineken.
Baca: Kenali dengan Mudah Empat Tanda yang Bisa Menunjukkan Suami Berselingkuh
Karena tak memungkinkan itu dilakukan oleh Lukaku akhirnya man of the match diberikan kepada Henrikh Mkhitaryan yang hanya memberi assis kepada Rashford.
Sebelumnya klub peserta ICC sudah mengirimkan daftar pemain pemeluk agama Islam dan pemain berusia 21 tahun yang dilarang berfoto dengan merk minuman keras beralkohol tersebut.