Kapal Yachter Akan Berlabuh di Kayong Utara, Yuliandi: Ini Rangkaian Program Sail Selat Karimata
Nanti mereka (Yachter) disambut dan mereka juga akan berjalan-jalan disini, mereka menginap dikapal mereka
Penulis: Muhammad Fauzi | Editor: Jamadin
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Muhammad Fauzi
TRIBUNPONTIANAK. CO. ID, KAYONG UTARA - Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Mas Yuliandi siap sambut para turis pada kegiatan Wonderful West Borneo, yang mana diantara kabupaten di Kalbar yang disinggahi, Kayong Utara juga akan di singgahi turis pengarung lautan ini. Adapun program ini menurut Mas Yuliandi salah satu rangkaian program Sail Selat Karimata kemarin.
"Wonderful West Borneo ini sebagai tindaklanjut dari Sail Karimata Selat kemarimata kemarin, kita rubah rutenya, sehingga mereka masuk dari Sambas kemarin pada tanggal 1, lima hari disana, Bengkayang 4 hari, dan hari ini mereka berlayar dari Bengkayang menuju Pontianak,"jelas Mas Yuliandi, Selasa (11/7).
Saat ini, diakui Mas Yuliandi para Yachter sudah menuju Pontianak dan diagendakan akan datang ke Kayong Utara pada tanggal 14 Juli, namun jadwal ini pun diakuinya belum dapat dipastikan.
"Dari Pontianak mereka ke Kayong, diperkirakan tanggal 14. Dijadwal sih tanggal 14 cuma tidak tahu juga kalau mereka lama di Pontianak bisa molor mereka kesini (Kayong Utara),"tuturnya.
Adapun kegiatan Wonderful West Borneo ini para turis akan disambut dengan berbagai tarian dan ritual adat daerah. Dan para turis dari berbagai negara ini dijadwalkan akan berkunjung ke beberapa tempat menarik di Kayong Utara.
"Acaranya biasa saja, sama kayak penyambutan mereka kemarin, buat acara penyambutan seremoni. Nanti mereka (Yachter) disambut dan mereka juga akan berjalan-jalan disini, mereka menginap dikapal mereka, "tambahnya.
Untuk jumlah kapal yang melakukan perjalanan ini diakuinya berjumlah 10 kapal namun ketika memasuki Kabupaten Sambas hanya 6 kapal, dan 1 kapal rusak di Bengkayang sehingga kemungkinan kapal yachter yang akan datang ke Kayong Utara hanya 5 kapal.
"ada 10 kapal yang datang, cuma yang masuk ke Sambas cuma 6 kapal, 1 rusak di Bengkayang, tinggal 5 kapal yang melanjutkan perjalanan, tapi kalau yang rusak ini sudah bagus mereka akan menyusul juga ke Kayong Utara, "ungkapnya.
Karena ini merupakan agenda baru dalam rute Kalbar, diakuinya kedepan diharapkan turis yang masuk akan lebih banyak.
"Baru dan kita baru merintis nya, mudah-mudahan ke depan akan ramai yang daftar, bisa 30 kapal atau 40 kapal lah, "tutupnya.
