Antisipasi Rabies, Abdul Manaf Larang Warga Masukkan Anjing dari Luar

Vaksin akan dilakukan pemerintah daerah Kubu Raya bersama Provinsi guna mencegah terjadi penyebaran virus rabies

Penulis: Madrosid | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / Madrosid
Pelaksanaan sosialisasi penyuluhan tentang rabies di Desa Lingga, bersama masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat, di Kantor Desa Lingga, Senin (19/6/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Madrosid

TRIBUNPONTIA AK.CO.ID, KUBU RAYA - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan, Porpinsi Kalbar, Abdul Manaf mengungkapkan terkait bahaya virus rabies dapat menimbulkan kematian terhadap siapapun yang tergigit oleh binatang yang terjangkit virus rabies.

"Viris rabies ini sangat berbahaya sekali. Makanya ini perlu dipahami bersama oleh masyarakat. Sebisa mungkin untuk mengantisipasi, dapat melakukan vaksin terhadap hewan peliharaannya, Anjing, Kucing dan Kera sebanyak setahun sekali," katanya dalam acara pertemuan dengan sejumlah tokoh, masyarakar, adat dan agama. Senin (19/6/2017).

Ia meminta juga agar untuk sementara tidak memasukkan anjing-anjing dari luar atau sebaliknya. Guna menjaga masuknya vorus rabies ke daerah Kubu Raya. Sementara, atas kasus yang terjadi pihaknya coba mengatasinya dengan pelaksanaan vaksin dan eliminasi sejumlah hewan anjing yang berada di lokasi kejadian gigitan anjing terjangkit rabies di Desa Lingga.

"Kita minta jangan dulu memasukkan atau memgeluarkan anjing ke dan dari daerah luar," ungkapnya.

Vaksin akan dilakukan pemerintah daerah Kubu Raya bersama Provinsi guna mencegah terjadi penyebaran virus rabies. Sebab rabies ini sangat berbahaya dan serangannya langshng ke bagian otak setuap korbannya.

"Untu itulah, rabies ini perlu kita waspadai bersama. Apalagi Kubu Raya merupakan pertama kalinya terkena rabies. Sehingga ini perlu sangat dijaga," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved