Hafal 19 Juz, Gadis Tunanetra ini Bercita-cita Jadi Penulis Terkenal

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan Darsani 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - 25 Juni 2017 mendatang Safira Atira genap berusia 15 tahun.

Hafalan qurannya pun kini sekarang sudah 19 juz.

Sebagai penyandang tuna netra Fifi begitu sapaan akrabnya tidak membuat dia minder. 

Dia memiliki kepercayaan diri yang begitu luarbiasa. 

Kekurangan fisik sama sekali tidak menjadikan halangan baginya untuk dapat mengakses teknologi, Fifi bahkan memiliki akun Instagram dengan nama Safira Atira.

Saat Tribun Pontianak menyambangi Lembaga Pendidikan Agama Islam (LPAI) Ar Rahman di Jl Seram, Kota Baru.

Fifi menceritakan bagaimana dirinya mulai belajar mengenali dan membaca huruf braile. Baik huruf braile latin maupun huruf braile alquran.

“Susah saat awal-awal belajar di papan braile dan sekrub. Alhamdulillah sekarang sudah bisa,” ujarnya.

Segudang prestasipun telah ditorehkan oleh fifi, yang paling baru fifi meraih juara pertama tilawah tingkat pelajar se kalbar.

Selain membaca alquran, Safir juga suka membaca novel para novelis ternama di Indonesia seperti Habiburahman dan Hilman Hariwijaya.

“Saya bercita-cita ingin menjadi penulis terkenal, sekarang saya juga punya cerpen dan saya posting di Facebok,” ujarnya.

Fifi saat ini tengah menempuh pendidikan di SMPLBN di Singkawang juga menyampaikan cita-citanya akan menjadi seorang guru yang mahir braile sehingga dapat mengajarkan huruf braile bagi para tuna netra agar dapat membaca alquran dan buku seperti umumnya orang-orang yang bisa melihat.