Bulog Ganti Beras Raskin Usang, Ini Perasaan Rofiq

Memang kemarin itu sangat jelek berasnya. Warnanya coklat, ada yang hitam dan hancur.

Penulis: Madrosid | Editor: Jamadin
zoom-inlihat foto Bulog Ganti Beras Raskin Usang, Ini Perasaan Rofiq
TRIBUN PONTIANAK/FILE
Warga Ambil Beras Raskin

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Madrosid

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Seorang warga Desa Korek penerima raskin dari bulog, H. Rofiq merasa lega dengan adanya penggantian beras raskin oleh bulog. Sebelumnya pembagian beras raskin sangat usang sehingga tak layak untuk dikonsumsi.

"Memang kemarin itu sangat jelek berasnya. Warnanya coklat, ada yang hitam dan hancur. Intinya tak bisa kalau dimasak. Kita beritahu ke RT, bulog langsung menggantinya," kata bapak dari dua anak.

Menyandang predikat haji, dirinya sempat sebagai TKI ke Arab Saudi, namun setelah pulang ia harus menjadi petani. Sehingga memiliki perekonomian cukup kurang mampu. Bersama keluarganya, tinggal satu rumah semi permanen, berjumlah 4 orang anggota keluarga. Raskin sangat membantunya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Ya kita sangat terbantu sekali dengan beras raskin ini. Makanya kita selalu berharap raskin bisa kita terima terus. Cuma kemarin kita sempat kecewa dengan beras raskin yang kita terima. Saat mau dimasak, jelek sekali kita tak berani memasaknya," ungkapnya.

Tapi setelah mendapat penggantian dari bulog. Berasnya sudah lumayan bagus. Sekarang sudah bisa dimasak dan makan sekeluarga. "Beras pengganti dari bulog ini ( raskin ) sudah kita masak dan kita makan. Berasnya lumayan bagus bisa kita makan," pungkasnya.

Kepala Desa Korek H. Munari mengatakan persoalan beras raskin di warganya sudah selesai. Setelah pihak bulog melakukan penggantian beras ke masyarakat. Pihak bulog sendiri, telah meminta maaf terhadap masyarakat dengan menggantinya yang lebih baik.

"Jadi pengganti berasnya, layak sekali untuk dikonsumsi. Masyarakat sudah memasaknya. Dan masyarakat sendiri sudah sepakat bahwa tak ada masalah," ujarnya.

Meskipun memang saat penerimaan beras raskin sebelumnya. Warga sempat kesal dengan kondisi beras yang tak layak tersebut. Karena memang tak bisa dimasak dari kondisinya yang sangat jelek.

"Bulog sudah mengganti berasnya. Jadi tak ada masalah. Sempatnya juga petugas kepolisian datang mencari keterangan. Mungkin maksudnya untuk memanggil pihak bulog. Namun berasnya sudah diganti jadi tak ada masalah," tegasnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved