Breaking News

Ramadan 1438 H

Mencontek Saat Puasa Termasuk Dosa Besar

Mending hasil ujian jelek dari sikap jujur dan tidak mencontek, daripada mendapat hasil baik namun dari hasil berbuat curang dan mencontek.

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNFILE/YOUTUBE

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Saat ujian kecendrungan untuk mencontek akan dilakukan oleh para siswa untuk mendapatkan nilai terbaik saat UAS. Bagaimana denagn puasa seseorang yang mencontek ketika puasa.

Pimpinan Ponpes Madrasatul Quran Sungai Rengas M Junaidi menjelasakan hukum mencontek bagi orang yang berpuasa.

Setiap muslim tentunya menginginkan ibadah puasanya menjadi sempurna sehingga dapat memanen pahala yang sangat banyak di bulan ramadan.

Ia menjelasakan puasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga saja, akan tetapi banyak hal-hal lain yang harus di tahan agar puasa kita tidak sia-sia dan mendapat ridho dari Allah SWT.

Baca: Para Ulama Tak Membolehkan Baca Alquran dengan Huruf Latin, Ini Alasannya!

Namun, banyak orang yang masih belum paham hal-hal apa saja yang dapat mengurangi ibadah puasa seperti “mencontek saat ulangan”.

“Mungkin lebih tepatnya puasanya tidak memberikan dampak apapun selain lapar dan dahaga saja,” ujarnya

Seperti yang disabdakan oleh Nabi Saw (yang artinya): "Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga." (HR. At. Thabrani dalam Al Kabir dan sanadnya shahih).

Mencontek saat ulangan termasuk dosa besar.

Karena perbuatan semacam ini termasuk penipuan (al-Ghisy), curang, tidak jujur.

Dalam hadis dari Abu Hurairah Ra, Rasulullah Saw bersabda:“Siapa yang menipu kami (umat Islam), maka dia bukan bagian dari kami.” (HR. Muslim 101 dan yang lainnya).

“Mencontek termasuk juga sifat orang munafik,” ujarnya

Didalam hadis yang diriwayatkan oleh HR Bukhari bahwa Tiga tanda munafik adalah jika berkata, ia dusta; jika berjanji, ia mengingkari; dan ketika diberi amanat, maka ia ingkar.

Jadi, walaupun puasa orang semacam ini (mencontek saat ujian) tetap dianggap sah menurut pendapat jumhur (mayoritas ulama) yaitu orang yang melakukan semacam ini tidak diperintahkan untuk mengulangi (mengqadha) puasanya. 

Namun dia tidak mendapatkan ganjaran yang sempurna di sisi Allah.

“Mending hasil ujian jelek dari sikap jujur dan tidak mencontek, daripada mendapat hasil baik namun dari hasil berbuat curang dan mencontek. Hasil ujian dari mencontek jelas tidak berkah,” ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved