Masih Buron, Dinas Sosial Akan Periksa Kondisi Jiwa Tersangka Pembunuhan di Mentebah

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Menanggapi pembunuhan terjadi di Desa Tanjung Kecamatan Mentebah, yang dilakukan oleh diduga orang gila (ganguan jiwa) saudara Mindo (30) terhadap korban Akin alias Asok Losuk (55), Kamis (11/5/2017) pukul 14.00 WIB.

Kabid Sosial, Dinas Sosial Pemmberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kapuas Hulu, Gemiti menyatakan, pihaknya belum memastikan apakah pelaku ini ganguan jiwa atau bukan, karena di data yang ada namanya tidak terdaftar.

"Kita tahu biasa jadi, nama Mindo merupakan nama panggilan atau bukan asli. Jika memang yang bersangkutan itu mengalami gangguan jiwa, maka akan diperiksa, dan pelaku masih dalam pencarian," ujarnya kepada wartawan, Jumat (12/5/2017).

Menurutnya, selama ini pasien ganguan jiwa yang telah dipulangkan ke Kapuas Hulu, belum bisa dipastikan sembuh 100 persen. Karena masih bergantungan dengan obat, keluarga, dan lingkungan sekitar.

"Kalau penyebab atau faktor menjadi orang gila, seperti faktor ekonomi, keluarga, dan sebagainya. Untuk jumlah orang gila di Kapuas Hulu sebanyak 59 orang, dan sisanya masih 18 orang yang sedang berada di Rumah Sakit Umum Daerah khusus merawat orang gila," ungkapnya.

Baca: Akin Tewas Penuh dengan Luka Bacok di Badan

Akin alias Asok Losuk (55) warga Desa Tanjung Kecamatan Mentebah tewas setelah dibacok oleh pelaku Mindo (30), yang diduga mengalami gangguan jiwa, Kamis (11/5/2017) pukul 14.00 WIB.

Korban meninggal dunia pada saat dalam perjalanan menuju Puskesmas, dikarenakan luka bacok dibeberapa bagian tubuhnya. Sekitr pukul 17.00 WIB, korban tiba di Rumah Sakit Diponegoro Putussibau, saat ini dilakukan visum oleh pihak Rumah Sakit," ujarnya Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu, AKP Muhammad Aminuddin SIK kepada Tribunpontianak.co.I'd.

Muhammad Amanuddin menuturkan, saat ini Kapolsek Mentebah bersama anggotanya berangkat menuju TKP pukul 16.30 WIB. "Sampai sekarang belum ada informasi lebih lanjut, dari Kapolsek karena lokasi TKP tidak ada sinyal," ungkapnya.