BREAKING NEWS: Tertipu Lewat WhatsApp, Uang Warga Sambas Raib Rp 5 Juta Lebih

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Raymond Karsuwadi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Warga Perum Mutiara Indah, Dusun Keramat, Desa lumbang Keramat, Kecamatan Sambas, Adnan Salman (48), tertipu oleh seseorang yang mengaku sebagai adik dari istri korban, Heru Pujiono.

Kejadian sendiri bermula saat Adnan mendapatkan pesan singkat melalui whatsApp, mengatas namakan Heru Pujiono yang meminta bantuan dari Adnan.

Untuk mentransferkan sejumlah uang kepada nomor rekening tujuan yang diberitahukan oleh Heru Pujiono (palsu/penipu) dikarenakan tidak bisa mentransfer lantaran pin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) terblokir.

Kejadian sendiri berlangsung cepat dimana Adnan, Senin (24/4/2017) sebelum pukul 18.00 dihubungi oleh Heru (palsu) untuk mentransfer sejumlah uang karena kebutuhan yang mendesak.

Adnanpun langsung percaya saja tanpa mengkonfirmasi kepada adik istrinya,

Heru (asli) apakah benar dirinya mau meminjam uang kepada Adnan.

"Tidak tau kenapa saya langsung saja pergi ke ATM untuk mentransfer sejumlah uang kepada nomor rekening tersebut yang ditujukan oleh Heru," ujarnya saat ditemui di kediamannya, Selasa (25/4/2017).

Lanjutnya, tanpa mengkonfirmasi apapun terhadap adik istrinya Heru (Asli maupun palsu), Adnan lantas langsung mentransfer sejumlah uang kepada nomor rekening tujuan yang diarahkan oleh Heru (palsu) dengan menggunakan ATM milik kerabatnya.

"Karena saldo tabungan saya tidak ada uang, saya pinjam juga uang tetangga saya untuk dipakai ATM nya mentrasfer sejumlah Rp 5.750.000 ke nomor rekening bank BNI atas nama Didi Safarudin, dengan nomor rekening 0537325485," ujarnya.