BREAKING NEWS: Diduga Jual Kunci Jawaban UN, Empat Orang Diamankan Polisi Ketapang

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Beredar kabar ada beberapa orang diamankan anggota Polres Ketapang di cafe daerah Sepakat Kelurahan Sampit Kecamatan Delta Pawan, Minggu (9/4/2017) malam.

Orang tersebut diamankan diduga terkait jual beli kunci jawaban ujian nasional (UN) 2017.

Informasi yang berkembang ada empat orang yang diamankan pihak Polres Ketapang.

Saat hendak dikonfirmasi kepada pihak Polres Ketapang.

Pada pagi hingga siang Polres Ketapang masih mengadakan rapat sehingga tak bisa ditemui.

Saat Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Rully Robinson Polisi dihubungi melalui WhatsApp oleh awak media di Ketapang.

Kasat Reskrim mengatakan belum bisa mengekspos terkait kasus pengamanan orang-orang tersebut.

“Bos. Untuk yang Semalam belum bisa saya ekspos. (Bos untuk yang semalam pengamanan beberapa orang diduga terkait jual beli kunci jawaban UN-red) belum bisa saya ekspos-red),” kata Rully membalas WA awak media di Ketapang, Senin (10/4).

Ia beralasan karena masih ada murid sekolah yang masih melaksanakan ujian dan belum diperiksa.

“Krn (karena) masih Ada murid sekolah yg (yang) masih melaksanakan ujian. Blm (belum) kami periksa,” tuturnya.

Pada hal ada berita online memuat berita tersebut dan menggunakan komentar Kapolres Ketapang, AKBP Sunario melalui Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Rully Robinson Polii.

Kemudiaan awak media mengirimkan berita online memuat tentang  kasus tersebut ke group whatsapp yang anggotanya ada Kapolres Ketapang. Serta menanyakan kepada siapa awak media bisa mendapatkan informasi kasus tersebut.

Kapolres menjawab dalam group whatsapp tersebut bahwa awak media bisa mendapatkan informasinya kepada Kasat Reskrimnya, Rully.

“Ke kasat reskrim (Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Rully Robinson Polii),” jawab Kapolres.