50 Komunitas di Pontianak Turut Peringati Hari Sampah Dunia

Lebih dari 300 relawan yang hadir dan dari 50-an komunitas yang ada, relawan ini akan terus bertambah. Untuk hari ini memang hanya 300-an saja.

Penulis: Syahroni | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SYAHRONI
Foto bersama Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono bersama perwakilan relawan sesaat setelah penyerahan simbolis peralatan kebersihan. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Lebih dari 300 relawan yang terdiri dari 50 komunitas yang ada di Kota Pontianak turun tangan dalam memperingati hari sampah sedunia dan menuju Indonesia bebas dari sampah 2020 mendatang.

Satu di antara koordinator relawan, Beni Tanheri, menuturkan jika lebih dari 300 relawan tersebut akan disebar pada tiga kegiatan.

"Lebih dari 300 relawan yang hadir dan dari 50-an komunitas yang ada, relawan ini akan terus bertambah. Untuk hari ini memang hanya 300-an saja. Kita bagi dalam tiga kegiatan ada yang membersihkan parit, menanam pohon dan mengecat bangunan yang ada ditepian Kapuas," ujarnya, Minggu (19/2/2017).

Selain itu ia menjelaskan bahwa kegiatan tersebut akan berlangsung selama satu minggu kedepan dan banyak rangkaian kegiatan yang akan dilakukan.

Baca: Ratusan Warga Pontianak Ikut Upacara Peringati Hari Sampah Dunia

"Kegiatan ini akan berlangsung satu minggu kedepan, dimulai dengan hari ini dan berkolaborasi antara relawan, Pemerintah Pontianak Timur, Pemkot Pontianak," jelasnya.

Ditegaskannya rangkaian kegiatan di Pontianak Timur tersebut akan difokuskan pada kegiatan aksi bersih parit, penanaman pohon dan pengecatan rumah dipinggiran Sungai Kapuas di Tambelan Sampit.

"Kita memilih daerah disini karena memang pengecatan difokuskan ditepian Sungai Kapuas namun kali ini fokus dulu di Kelurahan Tambelan sampit. Kita harap masyarakat semakin banyak tahu dan kepedulainnya juga meningkat," harapnya.

Dijelasnkannya juga mengenai hal pengecatan bangunan yang ada di Tepian Sungai Kapuas Mempercantik kampung-kampung kota, dan lokasi dipinggir sungai semakin menambah kecantikan waterfront city yang ada.

Saat ini disampaikannya juga mengenai parit-parit yang ada di Kota Pontianak sudah semakin baik tinggal pemeliharaan dan kesadaran masyarakat untuk menjaga dan tidak membuang sampah sembarangan.

Mengenai penanaman pohon di Jalan Paralel Kapuas Satu dan Jembatan Landak ia katakan karena paralel adalah etalase kota jadi harus dibenahi dan disiapkan sebaik mungkin.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved