Polres Kapuas Hulu Imbau Warga Waspada Jambret
Saya mengimbau, kepada masyarakat agar berwaspada, mengingat saat ini Putussibau rawan terjadinya kasus penjambretan
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rizky Zulham
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu Muhammad Aminnuddin SIK menyatakan, memasuki awal tahun 2017 kasus penjambretan menjadi perhatian serius pihaknya. Dimana per Februari 2017 sudah ada dua korban, yang melapor menjadi korban penjambretan.
"Saya mengimbau, kepada masyarakat agar berwaspada, mengingat saat ini Putussibau rawan terjadinya kasus penjambretan," ujar Muhammad Aminnuddin kepada wartawan, Kamis (9/2/2017).
Kasat Reskrim mengakui, kalau pihaknya kesulitan dalam mengungkap pelaku penjambretan, karena para korbannya tidak melihat secara langsung nomor polisi dan wajah pelaku. "Pengungkapan kasus itu, tidak bisa dalam waktu yang cepat. Dimana kebanyakan menjadi korban penjambretan yaitu perempuan," jelasnya.
Baca: Suasana Seminar Masyarakat Adat di Kabupaten Kapuas Hulu
Kawasan daerah yang rawan kasus penjambretan kata Muhammad Aminnuddin, seperti di jalan-jalan yang terdapat mesin ATM, khususnya di wilayah Kecamatan Putussibau Utara. "Pelaku biasanya beroprasi sendirian, dan berdua menggunakan sepeda motor ditempat-tempat yang sepi," ucapnya.
Untuk menekan kasus penjambretan di Putussibau, pihak kepolisian telah meletakkan anggota di bebeberapa titik yang dianggap rawan. "Sampai saat ini belum ada pelaku penjambretan yang sudah tertangkap," ungkapnya.
