BPBD Ketapang Pantau Titik Rawan Kebakaran

Kita juga selalu berkoordinasi sama pihak terkait lainnya. Kita harap ketika terjadi kebakaran segera ditangani bersama-sama agar tak semakin membesar

Penulis: Subandi | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SUBANDI
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas III Rahadi Osman Ketapang, Nur Alim saat ditemui di tempat kerjanya, Minggu (22/1/2017). BMKG mengimbau semua pihak untuk mengantisipasi terjadinya Karhutla. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Pihak Badan Penanggulagan Bencana Daerah (BPBD) Ketapang mengaku juga sudah mengetahui terkait kerawanan kebakaran hutan dan lahan di Ketapang. Mereka mengetahuinya dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas III Rahadi Osman Ketapang.

“Kita juga sudah mengetahuinya dari BMKG,” kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Ketapang, Sumiransyah SE saat dihubungi awak media di Ketapang melalui telepon, Minggu (22/1/2017).  

Menurutnya sebab itu pihaknya akan melakukan langkah pencegahan sebelum kebakaran hutan dan lahan terjadi di Ketapang. Di antaranya secara internal menerjunkan petugas untuk memantau titik-titik yang dianggap rawan.

Baca: BMKG Ketapang Imbau Waspada Kebakaran Hutan dan Lahan

“Kita juga selalu berkoordinasi sama pihak terkait lainnya. Kita harap ketika terjadi kebakaran segera ditangani bersama-sama agar tak semakin membesar atau meluas,” ucapnya.

Ia menambahkan pada 2016 memang kebakaran hutan dan lahan di Ketapang jauh menurun disbanding tahun sebelumnya. Pihaknya akan berupaya agar 2017 jumlah itu semakin sedikit bahkan tak ada terjadi di Ketapang.

“Kita sama pihak terkait lainnya pasti berupaya agar Ketapang tak terjadi kebakaran hutan dan lahan. Keberhasilan pada 2016 tentu harus menjadi motivasi untuk mencapai hal lebih baik lagi pada 2017 dan seterusnya,” ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved