Aset CU Bahtera 2016 Tumbuh 103,33 Persen
KSP CU Bahtera sukses mengumpulkan aset sebesar Rp 3,61 miliar atau mencapai 103,33 persen.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Maskartini
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Credit Union (CU) Bahtera sukses menggelar Rapat Anggota Tahunan Tahun 2016 di Restoran Mutiara Jalan Gajah Mada pada Minggu, (15/1/2017).
Dari laporan yang disampaikan Ketua KSP CU Bahtera, Hardi Situmorang, KSP CU Bahtera sukses mengumpulkan aset sebesar Rp 3,61 miliar atau mencapai 103,33 persen.
Secara keseluruhan pertumbuhan dari sisi anggota, simpanan, pinjaman beredar, aset dan pendapatan diakui Hardi tumbuh cukup baik. Program yang diberikan pun diakui Hardi cukup berhasil.
Dari sisi bagaimana merekrut anggota yang berkualitas, memiliki rasa tanggungjawab dan memiliki sehingga menganggap CU Bahtera sebagai sarana memperbaiki keuangan keluarga.
Baca: CU Bahtera Gelar Rapat Anggota Tahun 2016
"Secara umum CU Bahtera tumbuh cukup baik. Pada 2016 aset sebesar Rp 3,61 miliar. Total keseluruhan beban Jasa Simpanan Anggota sebesar Rp 292.848.600, sehingga beban operasional sebesar Rp 268.977.384, Untuk index Balas Jasa Simpanan kepada anggota tahun buku 2016 sebesar 12 persen atau sebesar Rp 10,00 per seribu rupiah simpanan anggota. SHU mengalami pertumbuhan yang sangat menggembirakan dari tahun 2015," ujar Hardi pada Minggu, (15/1/2017).
Selain aset, pertumbuhan CU Bahtera juga bisa dilihat dari pinjaman beredar yang mencapai 114 persen dari target Rp 3 miliar realisasinya mencapai Rp Rp 3,43 miliar.
Pertumbuhan lain dari sisi pendapatan dari target Rp 563 juta, realisasinya mencapai Rp 579 juta atau tumbuh sebesar 102 persen. Diikuti dengan beban yang mencapai 133 persen dari target Rp 442 juta mencapai Rp 561 juta.
"Pertumbuhan yang sangat signifikan juga dicapai produk Simpanan Bahtera Supel dimana persentasenya mencapai 415 persen, dari target yang hanya Rp 56 juta mencapai Rp 233 juta. Sedangkan Simpanan Bahtera Jangkar hanya mencapai 94,75 persen, Simpanan Bahtera Adil mencapai 96,84 persen, produk Simpanan Bahtera Damai mencapai 94,14 persen,"ujar Hardi.