Citizen Reporter
Gebyar SMK se-Kabupaten Sambas, Bupati: Siswa SMK Harus Kreatif, Inovatif dan Berprestasi Hebat
Bupati meminta, siswa SMK khususnya dan semua pelajar di Kabupaten Sambas menjadi generasi yang produktif dengan prestasi positif.
Penulis: Zulfikri | Editor: Mirna Tribun
Citizen Reporter
Zulfian, Staff Humas Pemkab Sambas
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Hari ini seluruh SMK di Kabupaten Sambas mengikuti serangkaian kegiatan dalam acara Gebyar SMK di Semparuk, Kabupaten Sambas.
Bupati Sambas,Atbah Romin Suhaili, pada Gebyar Sekolah Menengah Kejuruan Menengah di SMKN 1 Semparuk mengatakan bahwa siswa sebagai bagian generasi penerus harus inovatif, kreatif dan berprestasi.
Bupati meminta, siswa SMK khususnya dan semua pelajar di Kabupaten Sambas menjadi generasi yang produktif dengan prestasi positif.
“Sebagai siswa kejuruan, haruslah inovatif, kreatif dan berprestasi hebat,” ujarnya, Senin (9/1/2017).
Sebagai pelajar, kata dia adalah usia produktif guna menghadirkan segudang prestasi bagi daerah, bangsa dan negara.
Melalui sekolah, lanjut Atbah Romin Suhaili, adalah media yang tepat mengembangkan dan meningkatkan bakat prestasi yang dimiliki.
“Raihlah prestasi positif, buat sejarah hebat dalam hidup anda, ciptakan masa hebat dan gemilang dalam bidang masing-masing,” pinta Bupati.
Diingatkan Atbah, sejarah islam mencatat dominasi peranan generasi muda dalam kemajuan perkembangan islam.
Dituturkan dia banyak kepemimpinan generasi muda pada kejayaan islam memberikan warna dan catatan sejarah tersendiri.
“Jadikan masa-masa anda menjadi pelajar dengan torehan prestasi muda yang membanggakan bagi semua,” ingat dia.
Hanya saja yang menjadi perhatian bersama tegas Bupati, selama ini prestasi yang didapat lebih pada prestasi materi. Inginnya, generasi muda sudah harus memberi perhatian pada prestasi bidang keagamaan.
“Mari semua kita dekatkan diri dengan Tuhan, tidak hanya para generasi muda, para orang tua, kita berikan perhatian lebih pada kehidupan agama kita, dekatkan diri kita dengan Tuhan, Rasulullah telah memberikan teladan, bagaimana kita pupuk sejak usia dini kedekatan kita dengan Tuhan,” ajaknya.
Hal itu terang Atbah, karena masa muda adalah kekuatan, sebagai generasi muda harus mampu mengarahkan semangat ke arah yang terbaik.