TKA Kabur
BREAKING NEWS: Pimpinan J&T Ekspress Pontianak Diduga Penyusup
Kami mendapatkan informasi disinyalir ada tenaga kerja asing ilegal berasal dari Tiongkok yang bekerja di perusahaan J&T
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala bidang tenaga kerja Dinsosnaker Kota Pontianak, Affan mengatakan saat ini pihaknya tengah mencari keberadaan tiga orang tenaga kerja asing (TKA) ilegal tanpa identitas yang diduga berkewarganegaraan Tiongkok.
"Kami mendapatkan informasi disinyalir ada tenaga kerja asing ilegal berasal dari Tiongkok yang bekerja di perusahaan J&T Ekspress," ujarnya, Kamis (15/12/2016).
Perusahaan tersebut bergerak di bidang jasa pengiriman barang beralamat di Jalan Parit Haji Husein Pontianak.
Baca: Karyawan J&T Ekspress Mengaku Terkejut
Baca: Dinsosnaker Pontianak Temukan Mobil TKA Ilegal
Baca: TKA Ilegal Tak Kooperatif Beri Keterangan, Ini Penjelasan Affan
Penemuan adanya tenaga kerja asing tersebut, terang Affan saat melakukan penyilidikan lebih lanjut.
"Namanya NK, dia sebelumnya sempat kita interview namun dia tidak korperatif saat memberikan keterangan serta identitasnya," jelasnya.
Diakatakan Affan, yang bersangkutan juga tidak bisa berbahasa Indonesia.
"Lalu dia meminta untuk pulang ke rumah sebentar untuk mengambil dokumen identitasnya. Rupanya kita tunggu sampai sore tidak muncul lagi sampai dengan hari ini," katanya.
Lantaran tidak kunjung kembali, petugas Dinsosnaker mendatangi kantor tempatnya berkerja.
Dari situ didapatkan keterangan dengan indikasi bahwa NK merupakan tenaga kerja asing ilegal.
Selain NK, petugas juga mengantongi nama lain berinisial AG, RD dan PT. AG berstatus sebagai pimpinan di perusahaan J&T Ekspress.
"Sampai dengan hari ini kita melakukan pencarian dan mendapatkan satu di antara yang disinyalir tenaga kerja asing ilegal yaitu Peter," ujarnya. (mg2)
