Raihan Medali Emas Atlet Pencak Silat Jadi Modal di Popnas 2017

Seperti halnya yang disampaikan oleh Pelatih Silat Kalimantan Barat, Azwar kepada Tribun Pontianak melalui via telepon, Sabtu (10/12/2016) pagi.

Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Atlet pencak silat ganda putri Kalimantan Barat, Ade Sulastri dan Nurmalisa saat mengikuti Ajang Brunei Indonesia Malaysia Philipina-East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) Frendship Games. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Keberhasilan atlet pencak silat Kalimantan Barat, Ade Sulastri dan Nurmalisa yang meraih medali emas kategori ganda putri di BIMP-EAGA yang berlangsung di Samarinda, Kalimantan Timur menjadi suatu langkah baik untuk menghadapi Popnas 2017.

Seperti halnya yang disampaikan oleh Pelatih Silat Kalimantan Barat, Azwar kepada Tribun Pontianak melalui via telepon, Sabtu (10/12/2016) pagi.

"Di ganda putri ini merupakan hasil yg positif bagi mereka untk persiapan mengikuti Popnas tahun 2017. Semoga berdampak baik secara psikologis bagi mereka dlam rangka menghadpi Popnas 2017 di Semarang," ujarnya.

Kalimantan Barat sendiri mengirimkan atlet silat di dua kategori yaitu tunggal putri dan ganda putri. Namun medali emas yang diraih ganda putri tidak dapat diikuti oleh tunggu putri yang gagal memperoleh medali.

Baca: Atlet Pencak Silat Ganda Putri Kalbar Persembahkan Medali Emas

Hasil tersebut tentunya menjadi suatu bahan evaluasi sendiri menurut Azwar. Karena memang persaingan di tunggal putri cukup ketat.

"Untuk tunggal putri sendiri memang masih perlu dilakukan perbaikan lebih lanjut. Putrinanda Adelmar sendiri baru pertama kali mengikuti ajang BIMP - EAGA. Tapi penampilannya sudah cukup memuaskan dengan perolehan nilai yg bersaing ketat, hanya saja belum mampu membawa pulang medali," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved