Citizen Reporter
500 Penyandang Tuna Rungu Kalbar Terima Alat Bantu Dengar
Sedikitnya ada sekitar 500 penyandang disibilitas yang sudah terdata untuk mendapat alat bantu dengan secara gratis.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Mirna Tribun
Citizen Reporter I Nasir Humas, Pemprov Kalbar
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Sebanyak 500 orang penyandang Tuna Rungu Kalimantan Barat menerima alat bantu dengar yang diserahkan Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya, alat bantu dengar tersebut berupa bantuan dari relawan Starkey Hearing Foundation.
Bantuan alat dengar kepada penyandang disabilitas diberikan secara gratis atas kerjasama PT Alat Bantu Dengar Indonesia (Abdi) Kementerian Sosial yang diterima langsung oleh Wakil Gubernur kalbar Christiandy Sanjaya di Balai Dinas Sosial, Rabu (23/11/2016).
Kegiatan sosial yang diprakarsai foundation asal Amerika Serikat (AS) tersebut dilakukan di delapan kota yaitu, Jakarta, Bandung, Palembang, Surabaya, Solo, Bali, Makassar, dan Pontianak ini disambut baik masyarakat Indonesia Khususnya Kalimantan Barat.
Sedikitnya ada sekitar 500 penyandang disibilitas yang sudah terdata untuk mendapat alat bantu dengan secara gratis.
Wakil Gubernur Kalimantan Barat mengatakan, Kalimantan Barat Khususnya Pontianak merupakan satu dari delapan kota yang mendapatkan bantuan alat bantu dengar dari Starkey Foundation.
Oleh karena itu, atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat khususnya Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan oleh Starkey Foundation.
Pembagian alat bantu dengar untuk masyarakat penyandang tuna rungu tersebut, diharapkan bisa membantu penderita dalam menjalani kehidupan lebih baik, dari usia dini maupun lansia terutama membantu pendengaran.
Sementara itu dari PT Alat Bantu Dengar Indonesia (ABDI) mengatakan sejauh ini kita berkomitmen selama memang masih dibutuhkan ABDI akan berusaha menjadi mitra patner starkey foundation dan meminta bantuan dari pemerintah local dan kemensos selama ada yang membutuhkan bantuan.
Secara keseluruhan untuk tahun ini lebih dari 8000 orang penyandang tuna rungu yang mendapatkan alat bantu dengar secara gratis itu artinya 16 ribu telinga yang sudah dipasangkan alat bantu dengar untuk tahun ini di Indonesia.
"Sedangkan tahun sebelumnya 4000 alat bantu dengar untuk 2000 orang jadi kalau di gabungkan program ini sudah berjalan 2 tahun sudah membantu lebih dari 1000 ribu orang penyandang Tuna Rungu di Indonesia,”jelasnya.
