Ledakan Bom di Gereja Samarinda
Nama-Nama Empat Anak Yang Jadi Korban Ledakan Di Depan Gereja Samarinda
Keempat anak yang menjadi korban tersebut segera dilarikan ke Rumah Sakit IA Muis, Samarinda Seberang.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMARINDA - Empat anak yang tengah berada di depan gereja menjadi korban ledakan bom di tempat parkir Gereja Oikumene, Kelurahan Sengkotek, Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Minggu (13/11/2016) sekitar pukul 10.10 wita.
Keempat anak yang menjadi korban tersebut segera dilarikan ke Rumah Sakit IA Muis, Samarinda Seberang.
Berikut nama-nama keempat korban:
1. Intan Marbon (2,5), Warga Gang Jati III, Harapan Baru, Samarinda Seberang, Kota Samarinda
2. Triniti Hutahayan (4), Warga Gang Jati III, Harapan Baru, Samarinda Seberang, Kota Samarinda
3. Alfaro Sinaga (5), Warga Aspol Kilometer 4
4. Anita (4) , Warga Harapan baru, Samarinda Seberang, Kota Samarinda.
Baca: Ledakan Bom di Depan Gereja Dibenarkan Polda, Empat Anak Jadi Korban
Laita Sinaban, tante Alfaro yang ikut menunggu korban di RS IA Muis, saat ini korban masih ditangani tim medis. Dari keempat bocah, kondisi Intan adalah yang terparah.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Fajar Setiawan membenarkan adanya kejadian ledakan bom di Gereja Oikumene, Kelurahan Sengkotek, Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Minggu (13/11/2016) sekitar pukul 10.10 wita.
Baca: Sosial Media Heboh Ledakan Depan Gereja, Netizen Doakan Tetap Damai
"Benar tadi jam 10 lewat 10 menit ada seorang pria melintas di gereja Oukemene melempar diduga bom low explosive," kata perwira 3 melati dipundak ini.
Pria yang diduga sebagai pelaku saat ini telah berhasil diamankan dan dibawa ke Polresta Samarinda untuk dilakukan pemeriksaan. (*)
-
7 Tersangka Bom Gereja Oikumene Dibawa Densus 88 ke Jakarta
-
Intan Olivia Susul Nenek dan Bibinya yang Tewas Dibegal Oktober Lalu
-
Kisah Samuel Tulung Menangkap Pelaku Bom Molotov di Samarinda
-
Kecam Aksi Teror, Ini 8 Pernyataan Sikap GMKI Pontianak
-
Matakin Kalbar: Pengeboman Tempat Ibadah Perbuatan Tak Manusiawi