Sabu 18 Kilogram
BREAKING NEWS: Ketua RT Akui Rumah Diduga Bandar Narkoba Tak Berpenghuni Sejak Setahun Lalu
Personel Satreskrim Polresta Pontianak dan Polsek Pontianak Kota membawa barang bukti dua kardus mi instan yang diduga berisi narkoba jenis sabu-sabu
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Usai menginterogasi dua pria penghuni rumah ditemukannya di duga narkoba jenis sabu-sabu seberat 18 kilogram di Warga Gang Amal, RT 002/ RW 001, Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Tengah, Kecamatan Pontianak Kota, Minggu (6/11/2016) sekitar pukul 19.59 WIB.
Baca: BREAKING NEWS: Ketua MABT Kalbar: Bayangkan Berapa Banyak Korban Jika Sabu Itu Beredar?
Personel Satreskrim Polresta Pontianak dan Polsek Pontianak Kota membawa barang bukti dua kardus mi instan yang diduga berisi narkoba jenis sabu-sabu seberat 18 kilogram, belahan ban mobil, satu unit mobil Toyota Fortuner B 11 DIH warna putih, serta dua pria penghuni rumah yang belum diketahui identitasnya.
Keduanya di bawa secara terpisah, pria berkaos merah dibawa dengan mobil Jatanras, sementara seorang pria lainnya yang terlihat ditutupi wajahnya, dibawa dengan mobil Toyota Fortuner B 11 DIH warna putih, dengan pengawalan ketat personel Jatanras Sat Reskrim Polresta Pontianak.
Ketua RT 002/ RW 001, Paiman (53) menuturkan, sepengetahuannya selama ini rumah nomor 62 tersebut dalam keadaan tak berpenghuni.
"Saya lihat wajahnya asing, asing, ndak dikenal. Rumah ini kosong kurang lebih hampir setahun. Pemiliknya sudah tinggal di Jalan Surya, Pontianak Selatan," jelasnya kepadatribunpontianak.co.id.
Paiman juga menegaskan, ia tak mengetahui ada aktivitas apa di rumah tersebut, karena selama ini kerap dalam keadaan kosong.
"Ndak tahu, selama ini yang saya tahu rumah ini dalam keadaan kosong, tutup," tegasnya.
Ia pun menambahkan, selama ini tak ada yang melapor kepadanya, baik penghuni rumah maupun warga sekitar terkait adanya orang yang menghuni rumah tersebut.
"Nggak ada, sepengetahuan saya tutup terus rumah ini. Boleh tanya warga yang tinggal di depan ini," ujarnya.
Paiman menerangkan, ia bahkan baru mengetahui ada aktivitas di rumah tersebut, setelah dijemput personel kepolisian untuk menyaksikan penggerebekan.
"Nggak pernah pak, saya baru ini juga lihat ada mobil di sini. (Mobil) kayaknya sih baru, tadi pagi nggak ada. Karena saya pergi tadi siang," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria berkaos merah yang diamankan personel Satreskrim Polresta Pontianak terlihat tertunduk saat diinterogasi petugas.
Namun ia mengakui, paket narkoba diduga jenis sabu-sabu yang diperkirakan sebanyak 18 kilogram, berasal dari Malaysia.