Pria Terlantar di Mempawah Ini Mengaku Jatuh dari Pesawat

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Dhita Mutiasari

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pria terlantar yang ditemukan oleh warga di sekitar GOR Opu Daeng Manambon Desa Antibar Kecamatan Mempawah Timur, Rabu (2/11/2016) sore saat ini telah mendapatkan perawatan di RSUD dr Rubini Mempawah.

Baca: Warga Mempawah Dihebohkan dengan Sosok Pria Paruh Baya ini?

Saat ditemukan, ia hanya berbusanakan baju lusuh dan tanpa identitas melainkan hanya uang Rp 12.000 ribu rupiah disaku celana pendeknya.

"Itu pun jatuh uangnya tadi," ujarnya.

Saat wartawan dan petugas baik aparat, dinas sosial mencoba berinteraksi dengan pria paruh baya bertubuh gempal ini, ia lantas menjawab dengan santai.

Namun anehnya semua jawaban dari pertanyaan petugas di jawabnya terkesan ngawur hingga membuat petugas terpingkal-pingkal.

Saat ditanya asal, pria tanpa identitas ini menjawab berasal dari Kabupaten Landak.

"Asal dari Tebedak, Manyuke, Landak," ujarnya.

Lantas ia mengatakan kenapa ia sampai ada di Mempawah, ia mengaku datang sendiri saja.

"Aku sendiri saja," ujarnya.

Bahkan saat ditanya akibat apa luka-luka di sebagian tubuhnya, ia menjawab dengan santai usai terkena hentaman peluru.

"Ini kena peluru," ujarnya santai yang disambut tawa dari petugas.

Bahkan ia yang mengaku namanya Sidik dan mengaku memiliki keluarga asal dari Kabupaten Landak.

Hingga bahkan jawabannya sesekali terdengan ngawur hingga memantik gelak tawa dari para petugas mulai dari datang ke Mempawah lantaran jatuh dari pesawat.

"Saya pakai motor kesini langsung kecebur ke laut, naik pesawat, jatuh, Bejo, istri saya Polwan, namanya Singkem,"ujarnya.