Tas Seharga Rp 14 Juta ini Ternyata Terbuat dari Kulit Kucing Asli
Hobbs menjamin seluruh bulu, kulit dan kepala kucing yang menjadi material utama tasnya benar-benar asli.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tas termahal di dunia sempat dirilis rumah mode Hermes. Tas senilai miliaran rupiah itu terbuat dari kulit buaya albino yang diternakkan sendiri oleh label mode papan atas tersebut.
Sekarang, sebuah tas yang unik dan cenderung mengerikan karya seorang seniman asal Selandia Baru, Claire Hobbs, hadir dengan material asli terbuat dari kulit dan kepala kucing asli.
Hobb membanderol tas buatannya itu dengan harga 800 poundsterling atau lebih kurang Rp 14 juta.
Anda yang berminat bisa mendapatkanya di situs lelang, Trade Me.
Tas ini digambarkan sebagai sebuah tas tangan yang sangat bergaya untuk perempuan yang memiliki segalanya dan selalu menginginkan menjadi pusat perhatian.
Hobbs mengatakan, tidak ada satu kucing yang dibunuh atau disakiti untuk menciptakan tas karyanya tersebut.
Dia menjelaskan, tas ini terbuat dari kucing yang menjadi korban tabrak lari di jalanan.
Kemudian, tubuh kucing yang baru saja tertabrak mobil tersebut, dia simpan dalam ruang pembeku selama tiga bulan sebelum ditransformasikan menjadi sebuah tas.
Hobbs menjamin seluruh bulu, kulit dan kepala kucing yang menjadi material utama tasnya benar-benar asli.
Ragam komentar pun bergulir di laman Trade Me, ada yang menghujat tetapi tak sedikit yang memuji kreativitas Hobbs.
“Menghabiskan banyak waktu untuk memahat dan menjaga warna bulu kucing tidak pudar sehingga menjadi sebuah karya seni, bukanlah perilaku tidak menghormati atau menghargai kehidupan hewan,” jelas Hobbs.
Kemudian, dia menambahkan, komentar sinis dan kritik pedas itu karena kucing merupakan hewan peliharaan yang dirawat dalam rumah.
“Aku tidak membunuh hewan untuk pekerjaanku. Aku tidak mencari dan memburu hewan untuk aku ubah menjadi sebuah tas tangan yang mewah,” pungkasnya. (Rakhma)