TNI Polri Bersinergi Patroli dan Sosialisasi Dampak dari Karhutla
Saat patroli tersebut juga dilaksanakan sosialisasi, pendataan lahan dan pemilik, luas lahan serta menentukan titik kordinat lahan yang luas.
Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Steven Greatness
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Dalam upaya mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Nanga Taman, anggota Polri dan TNI bersinergi melakukan patroli hingga ke desa-desa. Seperti yang dilakukan oleh aparat TNI-Polri di Kecamatan Nanga Taman.
Hal itu rutin dilakukan guna memberi pemahaman bagi masyarakat tentang bahaya Karhutla hingga ke dusun terpencil sekalipun.
Kapolsek Nanga Taman, Ipda I Nengah Muliawan mengaku bersama Danramil Nanga Taman beserta anggota keduanya terus melaksanakan kegiatan anti karhutla di wilayah hukum mereka.
"Saya bersama pak Danramil beserta anggota baik dari Polsek maupun Koramil selalu bersama-sama turun ke lapangan untuk melaksanakan patroli mengecek lahan yang sudah ditebas, dan siap dibakar oleh masyarakat," ujarnya kepada Tribunpontianak pada Kamis, (11/8/2016).
Selain itu, didalam patroli tersebut juga dilaksanakan sosialisasi, pendataan lahan dan pemilik, luas lahan serta menentukan titik kordinat lahan yang luas.
"Langkah-langkah yang sudah kami lakukan di antaranya sosialisasi dengan memberikan imbauan kepada masyarakat, baik dari segi undang-undang yang dilanggar dan ancaman hukuman, serta jumlah dendanya. Kemudian dampak asap yang ditimbulkan akibat pembakaran dari segi kesehatan, yang dapat menimbulkan penyakit ispa, anak sekolah diliburkan, dan juga berpengaruh terhadap transportasi baik udara, darat dan laut," ungkapnya.