Semua Petinju Pro Terkapar di Olimpiade Rio
Petinju Kamerun, Hassan N'Dam N'Jikam tersingkir Sabtu lalu, sementara dua lainnya kandas pada hari Selasa.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, RIO DE JANEIRO - Usaha AIBA untuk meningkatkan kompetisi di cabang tinju Olimpiade tampaknya menemui kesulitan setelah tiga petinju pro yang diizinkan bertarung tersingkir di babak awal.
Ide Asosiasi Tinju Amatir Internasional (AIBA) tersebut membangkitkan gairah banyak petinju pro untuk tampil kembali di Olimpiade, termasuk nama-nama besar seperti Amir Khan, Manny Pacquiao dan Wladimir Klitschko. Namun mereka akhirnya membatalkan keinginan mereka.
Namun di ring tinju Rio, tiga petinju pro dari Thailand, Kamerun dan Italia sudah tersingkir di babak awal.
Petinju Kamerun, Hassan N'Dam N'Jikam tersingkir Sabtu lalu, sementara dua lainnya kandas pada hari Selasa.
BACA JUGA: Petinju Kalbar Raih Petinju Terbaik di Nasional, Tugimin: Ini Sebuah Kebanggaan
Petinju Thailand, Amnat Ruenroeng, 36, petinju pro kelas welter kandas di tangan petinju amatir Perancis, Sofiane Oumiha. Dua petinju lainnya, Hassan N'Dam N'Jikam (kamerun) dan Carmine Tommasone (Italia) juga gagal mengatasi lawan-lawan mereka.
Pihak AIBA jutsru menyebut kenyataan ini membantah tuduhan bahwa mutu antara petinju amatir dan profesional terpaut jauh.
"Kenyataan ini memperlihatkan kemampuan petinju AIBA di tingkatan tertinggi sekaligus membantah bahwa tinju profesional akan mendominasi," kata jurubicara AIBA.
Ia juga menambhakan dalam kualifikasi yang diadakan di Venezuela, dari 20 petinju pro yang ikut hanya 3 orang yang lolos ke Rio.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/amnta-ruenroeng_20160810_174118.jpg)